20 Korban kecelakaan Lion Air kembali teridentifikasi, ini identitasnya
Merdeka.com - Memasuki hari ke-11 operasi pencarian korban pesawat jatuh Lion Air di Perairan Karawang, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil kembali mengidentfikasi bagian tubuh para penumpang yang ditemukan. Kali ini ada 20 berhasil teridentifikasi.
"Ada 20 penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," tutur Kepala RS Polri Brigjen Musyafak di RS Bahayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2018).
Dengan tambahan ini, total korban pesawat Lion Air jatuh yang telah teridentifikasi berjumlah 71 orang.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
"Dengan rincian laki-laki sebanyak 52 orang, perempuan 19 orang," kata Musyafak.
Adapun nama-nama korban adalah sebagai berikut.
1. Denny Maulana, laki-laki berusia 30 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
2. Shintia Melina, perempuan berusia 25 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
3. Yunita, perempuan berusia 32 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
4. Daryanto, laki-laki berusia 43 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
5. Junior Priadi, laki-laki berusia 32 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
6. Hesti Nuraini, perempuan berusia 45 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
7. Inayah Fatwa Kurnia Dewi, perempuan berusia 48 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
8. Mery Yulyanda, perempuan berusia 23 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan medis.
9. Tri Haska Hafidzi, laki-laki berusia 31 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
10. Linda, perempuan berusia 49 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
11. Filzaladi, laki-laki berusia 30 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
12. Ari Budiastuti, perempuan berusia 48 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
13. Hasnawati, perempuan berusia 57 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
14. Wendy, laki-laki berusia 29 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
15. Indra Bayu Aji, laki-laki berusia 39 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
16. Dolar, laki-laki berusia 37 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
17. Abdul Efendi, laki-laki berusia 50 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
18. Tan Toni, laki-laki berusia 60 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
19. Hedy, laki-laki berusia 36 tahun. Teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti.
20. Arif Yustian, laki-laki berusia 20 tahun. Teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini terjadi diduga akibat rem blong truk.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaLilik mengatakan, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca SelengkapnyaPesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024).
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya