20 Orang tewas akibat digigit anjing gila di Kalbar
Merdeka.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat melansir, 7 kabupaten masuk rawan wabah rabies. Serangan dan gigitan anjing gila telah menewaskan tidak kurang 20 orang warga sejak Februari 2015 lalu yang rata-rata berusia anak-anak.
Ketujuh kabupaten itu adalah kabupaten Melawi, kabupaten Ketapang, kabupaten Sintang, kabupaten Kapuas Hulu, kabupaten Bengkayang, kabupaten Landak serta kabupaten Kayong Utara.
Di tengah masyarakat Kalbar, masih enggan anjing peliharaannya divaksin antirabies. Alasannya beragam, diantaranya beranggapan anjing yang sudah diberi vaksin, nantinya akan mati ataupun malas diajak ke kebun maupun berburu.
-
Kenapa anjing yang belum divaksin rentan? Biasanya, anjing yang tidak divaksinasi secara lengkap dan terutama anak anjing memiliki risiko tertinggi.
-
Bagaimana cara mencegah hewan peliharaan terkena rabies? Dalam hal ini, perlu dilakukan beberapa tindakan agar hewan peliharaan sehat dan tidak terserang rabies.
-
Siapa yang harus melakukan vaksinasi rabies? Vaksinasi dapat memberikan kekebalan tubuh pada hewan sehingga tidak mudah terserang rabies.
-
Kenapa kucing harus divaksin? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Kenapa vaksin kucing penting? Memvaksin kucing akan membantu melindunginya dari beberapa penyakit serius, bahkan yang sampai mengancam jiwa.
-
Bagaimana cara mencegah rabies? Vaksinasi hewan peliharaan adalah cara mencegah rabies yang paling pertama. Vaksinasi anjing, kucing, dan hewan peliharaan lainnya untuk mencegah penyebaran rabies. Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi rabies secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan.
"Ini menandakan kesadaran masyarakat masih kurang. Adanya penyakit rabies karena memasukkan anjing dari luar. Di Melawi, ada 15 orang digigit (anjing) rabies. Di Tempunak (Sintang), ada 22 orang digigit rabies," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Abdul Manaf, saat dikonfirmasi Sabtu (30/4).
"Adanya gigitan itu harus cepat diatasi. Saya minta semua petugas, bertindak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ditetapkan, supaya tidak ada hukum adat yang dikenakan kepada petugas kita," ujarnya.
Petugas sampai dengan saat ini juga telah menyuntikkan vaksin terhadap semua anjing yang dimiliki warga. Vaksin massal anjing diperlukan untuk menekan potensi serangan anjing gila terus meluas.
Diketahui, Dinas Peternakan/Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sintang juga melansir, korban serangan dan gigitan anjing gila di 2 desa, di desa Pudau Bersatu dan desa Kupan Jaya, tercatat mencapai 22 orang. Seorang diantaranya tewas, lantaran tidak segera berobat pascadigigit anjing gila.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Virus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaMenurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.
Baca SelengkapnyaBila sudah muncul gejala karena terlambat penanganannya, maka risiko yang terjadi adalah 100 persen meninggal.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 ini, ada hampir 4.000 kasus gigitan hewan rabies di Sumut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.
Baca SelengkapnyaKetiga korban terdiri dari dua pria dewasa dan bocah berusia 10 tahun.
Baca SelengkapnyaBelum tersedia vaksin untuk manusia yang terjangkit virus ini.
Baca SelengkapnyaCara mencegah rabies adalah hal yang penting untuk diketahui semua orang.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran
Baca Selengkapnya