20 Penumpang Tewas akibat Kebakaran KM Express Cantika 77, Nahkoda Ditahan Polisi
Merdeka.com - Polisi menahan Edwin Pareda (50), Nahkoda KM Express Cantika 77 yang terbakar di Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sehingga 20 penumpang tewas dan 17 lainnya hilang. Dia ditahan di sel Polda NTT setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Rabu (2/11).
Sebelum ditahan, Edwin menjalani pemeriksaan kesehatan. Warga Desa Tanjung Merah, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara itu dinyatakan sehat dan langsung digiring ke lantai III Gedung Tahti Polda NTT.
"Tersangka kita tahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi, Kamis (3/11).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Pencarian Korban Dihentikan
Patar menyatakan pihaknya berupaya merampungkan berkas perkara tersangka untuk segera dikirim ke jaksa. "Semoga berkas segera rampung dan kita kirim ke jaksa," tambah mantan Wadir Reskrimsus Polda Sumatera Utara ini.
Sebelumnya, pencarian 17 korban terbakarnya KM Express Cantika 77 resmi ditutup tim SAR gabungan, Rabu (2/11). Penutupan operasi diputuskan dalam rapat evaluasi dan penutupan operasi SAR ini diikuti oleh BPBD NTT, KSOP, BAKAMLA, Polairud Polda NTT, Lantamal VII Kupang, serta seluruh keluarga korban hilang yang berjumlah 17 orang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana menjelaskan, penutupan operasi SAR terbakarnya KM Express Cantika 77 sesuai undang-undang. "Setelah 7 hari kita operasi SAR, kita tambah lagi 3 hari sesuai permintaan Pemerintah Kabupaten Alor dan keluarga korban serta demi kemanusiaan sehingga genap 10 hari," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaBasarnas Kendari mengerahkan tim Rescue Pos SAR Wakatobi dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya