20 PSK di Tangerang Selatan kocar-kacir terjaring razia
Merdeka.com - Sebanyak 20 orang pekerja seks komersil (PSK) yang biasa menjajakan diri di daerah Setu, Gaplek, Alang-alang, Tegal Rotan, Sawah Baru dan Vicktor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjaring razia petugas Satpol PP.
"Kami melakukan razia, hasilnya 20 PSK terjaring. Adapun lokasi tempat mereka terjaring adalah di sejumlah titik yang biasa mereka mangkal," ujar Kepala Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syam’un, Kamis (6/8).
Seperti biasa, kata dia, para PSK itu mangkal di lokasi yang berada di lokasi gelap. "Biasanya mereka tak mau berdiri disela-sela PJU, atau spot yang gelap," tuturnya.
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Meski gelap, para penggoda pria hidung belang tersebut tetap saja terpantau petugas Satpol PP Tangsel.
"Karena terlihat dari bayangan, ketika kita datang mereka kocar-kacir berlarian, ada juga yang ngumpet. Saya merasa senang juga Dinas Pertamanan sudah menerangkan lampu, jadi ketahuan yang ngumpet," ujar Azhar.
Setelah hanya mendapat belasan PSK, petugas Satpol PP tak kehabisan akal. Mereka pun kemudian mengitari kembali lokasi yang sudah dirazia.
"Mereka tak menyangka kami akan membuat dua kali putaran, sehingga banyak juga yang kaget dan lari kencang," tuturnya.
Ketika akan dibawa oleh Satpol PP, para wanita itu menolak disangka menjadi PSK. Namun, Azhar mengaku, sudah hapal sekali dengan wajah-wajah PSK di Tangsel. "Karena yang ditangkap kan yang itu-itu saja mukanya," terangnya.
Sedangkan saat ditanya lokasi tempat para PSK untuk eksekusi kepana tak dirazia, Azhar mengaku tidak mengetahui lokasinya. "Mereka ini kan dibawa, nyetop di pinggir jalan, lalu dibawa. Di bawahnya kemana? Ya kami tidak tahu," ujar Azhar. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaSatu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaMeski sudah puluhan orang, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semua masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gerombolan penjudi sabung ayam yang lari kocar-kacir karena digerebek polisi.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya