20 Ribu Bibit Lobster Senilai Rp 3,5 Miliar Hendak Diselundupkan ke Singapura
Merdeka.com - Pos Pemantau (Posmat) TNI Angkatan Laut Nipah Panjang dalam naungan Lanal Palembang mengamankan 20 ribu bibit lobster jenis mutiara dan pasir yang bakal diselundupkan ke Singapura. Sementara pengirim langsung kabur saat penangkapan.
Ribuan baby lobster senilai Rp 3,5 miliar itu diamankan tim F1QR Posmat Nipah Panjang dan Tim Intel Lanal Palembang di alur Sungai Lokan, Desa Sungai Jeruk Nipah Panjang, Tanjabtim, Jambi, Senin (15/4) malam. Ketika itu, petugas melihat kapal jenis speedboat yang mencurigakan.
Petugas pun mendekat dan dua orang pelaku langsung kabur karena takut ditangkap. Petugas pun mendapati 20 ribu bibit lobster di dalam kapal yang disimpan dalam 10 box styrofoam masing-masing 10 ribu bibit lobster jenis mutiara dan 10 ribu ekor lobster jenis pasir.
-
Bagaimana lobster biru ditangkap? Sebagai seorang nelayan sejak 2013, Haass menyampaikan keberuntungannya dan keistimewaan menemukan lobster biru dalam perangkapnya.
-
Dimana lobster biru ditemukan? Meskipun jarang ditemukan, beberapa nelayan di pantai Maine, Amerika Serikat melaporkan menangkap lobster biru dalam beberapa tahun terakhir.
-
Lobster biru itu apa? Lobster biru sangat langka. Diperkirakan peluang menangkap lobster biru hanya sekitar satu banding dua juta, sehingga dianggap sebagai spesies yang sangat langka.
-
Siapa yang menemukan lobster biru? Dalam pengakuannya, Haass memperkirakan bahwa lobster tersebut berusia sekitar 10 tahun. Ia juga mengatakan, 'Ini penemuan yang langka. Saya pasti ingin melepaskannya kembali ke laut, dan Anda dapat melihat di salah satu video yang ditangkap oleh nelayan lain sebelumnya dan mencetak ekornya dua kali, jadi dia tidak bisa disimpan.'
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Kenapa lobster biru langka? Menurut FTC, lobster biru terjadi hanya satu dari setiap 2 juta lobster. Mereka menekankan bahwa kemungkinan lobster biru ditangkap, dikirim, diselamatkan, dan tidak dinikmati sangat sulit, hampir tidak mungkin.
Danlanal Palembang Letkol Laut (P) Saryanto mengungkapkan, barang bukti saat ini diserahkan ke Dinas Perikanan Jambi. Rencananya besok Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan memimpin melepasliarkan di perairan Natuna.
"Dugaannya akan diselundupkan ke Singapura. Tapi pelaku langsing melarikan diri," ungkap Saryanto, Selasa (16/4).
Menurut dia, pengungkapan kasus penyelundupan bibit lobster baru pertama kali terjadi di wilayah hukum Palembang dan Jambi. Disinyalir lobster tersebut bukan berasal dari dua provinsi itu.
"Pemiliknya masih lidik. Saat dilakukan penangkapan tidak ada dokumen yang ditemukan di kapal, hanya ada speedboad tanpa nama," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan pendalaman terkait tempat-tempat pemasok BBL yang berpotensi saling berkaitan.
Baca SelengkapnyaPolisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaKKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KKP juga memperketat pengawasan di jalur udara
Baca SelengkapnyaSelundupkan Benih Lobster, 3 Orang Ditangkap Polisi di Bogor
Baca Selengkapnya