Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 Ribu Ha Sawah Petani di Karawang Diasuransikan, Petani: Kami Tidak Resah Lagi

20 Ribu Ha Sawah Petani di Karawang Diasuransikan, Petani: Kami Tidak Resah Lagi 20 Ribu Ha Sawah Petani di Karawang Diasuransikan, Petani: "Kami Tidak Resah Lagi". ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada para petani, 20 ribu Ha sawah petani di Karawang diasuransikan. Kini para petani di Karawang tak perlu lagi risau akan usaha tani padnya karena telah dilindungi program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Keputusan ini diresmikan dengan Surat Keputusan Daftar Peserta Definitif Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang yang ditandatangani pada 23 November 2018 lalu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Ir. H. Hanafi, MM, mengatakan tujuan pengamanan usaha tani padi. "Sehingga target produktivitas padi di Kabupaten Karawang dapat tercapai serta mampu menyuplai kebutuhan cadangan beras nasional. Karena pembayaran premi asuransi padi 20% telah kami bayarkan," ujar Hanafi.

Kasubdit Pemberdayaan Permodalan dan Asuransi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Waluyo mengatakan, target tahun 2018 dapat mencapai seluas 800-900 ribu ha dipastikan akan dilindungi untuk musim tanam Oktober-Maret.

Orang lain juga bertanya?

20 ribu ha sawah petani di karawang diasuransikan petani quotkami tidak resah lagiquot

20 Ribu Ha Sawah Petani di Karawang Diasuransikan, Petani: "Kami Tidak Resah Lagi" ©2018 Merdeka.com

"Sebagai bentuk amanat dari UU no 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, bahwa selain pemerintah pusat, yang wajib melindungi usaha tani adalah pemerintah daerah. Sehingga perlu kiranya upaya bersama-sama untuk mewujudkan tujuan besar pembangunan pertanian kita yang telah digaungkan oleh Pak Mentan yaitu menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045 dapat kita capai," harap Waluyo.

Tarlim, Ketua Poktan Gemahripah, Desa Cicinde Selatan, Kecamatan Banyusari, mengucapkan rasa syukur yang mendalam. Karena lahan sawah mereka telah terlindungi. Sehingga tidak ada lagi keresahan dan khawatir selama musim tanam Oktober-Maret mendatang. "Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah, yang telah membantu kami dalam mengamankan usaha tani. Kami tidak resah lagi dalam menanam padi," pungkasnya.

Terlaksananya bantuan perlindungan usaha tani tersebut, berkat sinergi yang baik antara Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan dengan pemerintah daerah Kabupaten Karawang. Bukti polis pun telah diterima oleh para petani yang tergabung dalam beberapa kelompok tani. (mdk/wnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Percepat Produksi 35 Juta Ton Beras, Kementan dan Jasindo Sepakat Perluas Jangkauan Asuransi Pertanian
Percepat Produksi 35 Juta Ton Beras, Kementan dan Jasindo Sepakat Perluas Jangkauan Asuransi Pertanian

Kementan dan PT Jasindo bersatu tangan memperluas cakupan dan realisasi asuransi pertanian, guna mempercepat produksi 35 juta ton beras.

Baca Selengkapnya
Ikut Program Lumbung Pangan, Begini Kisah Para Petani di Tanah Humbang Hasundutan
Ikut Program Lumbung Pangan, Begini Kisah Para Petani di Tanah Humbang Hasundutan

Salah satu kisah inspiratif datang dari John Les Lumbuun, seorang petani Desa Ria Ria berusia 42 tahun telah menggarap lahannya sejak 2020.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Adat Tegaskan Tak Ada Penyerobotan Tanah di Lahan Cetak Sawah Merauke
Masyarakat Adat Tegaskan Tak Ada Penyerobotan Tanah di Lahan Cetak Sawah Merauke

Mahuse mengatakan masyarakat sepenuhnya memahami program cetak sawah merupakan program strategis nasional yang bertujuan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.

Baca Selengkapnya
Realisasi AUTP Triwulan III Mencapai 143,4 Ribu Hektar
Realisasi AUTP Triwulan III Mencapai 143,4 Ribu Hektar

Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada triwulan III sudah mencapai 143,4 ribu hektare (ha) atau Rp 20,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Wamentan Sudaryono: Pemerintah Berkomitmen Beri Perlindungan Petani Lewat AUTP
Wamentan Sudaryono: Pemerintah Berkomitmen Beri Perlindungan Petani Lewat AUTP

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan, perlindungan pemerintah terhadap petani terus dilakukan melalui berbagai program.

Baca Selengkapnya
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah

Cerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani

Wali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Dongkrak Produksi di Kalsel dengan Optimasi Lahan Rawa
Mentan Amran Dongkrak Produksi di Kalsel dengan Optimasi Lahan Rawa

Mentan menggenjot pembangunan dan optimasi lahan rawa menjadi persawahan produktif.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun

Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Cagub Sulteng Ahmad Ali Janji Bikin Asuransi Lahan Pertanian, Sekjen Golkar: Agar Hidup Petani Terjamin
Cagub Sulteng Ahmad Ali Janji Bikin Asuransi Lahan Pertanian, Sekjen Golkar: Agar Hidup Petani Terjamin

Menurut Sarmuji, asuransi petani merupakan langkah yang baik agar petani mendapatkan jaminan dalam berusaha.

Baca Selengkapnya
Kelompok Tani di Semarang Ini Buktikan Hasil Panen Lebih Produktif Gunakan Pupuk Organik, Lebih Ekonomis dan Bikin Tanah Subur
Kelompok Tani di Semarang Ini Buktikan Hasil Panen Lebih Produktif Gunakan Pupuk Organik, Lebih Ekonomis dan Bikin Tanah Subur

Setelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton

Baca Selengkapnya