20 Tahun reformasi, Komnas Perempuan buat kajian kebijakan penyikapan konflik
Merdeka.com - Komnas Perempuan merilis kajian perkembangan kebijakan penyikapan konflik selama 20 tahun reformasi untuk pemajuan dan pemenuhan HAM perempuan serta pembangunan perdamaian di Indonesia.
Ketua Komnas Perempuan Azriana Manalu mengatakan kajian tersebut sebagai mekanisme untuk memberikan pelajaran baru dalam rangka menyelesaikan konflik, khususnya pemenuhan hak perempuan agar tidak berlarut-larut.
Azriana mengatakan dalam data The Asian Foundation tahun 2013, rata-rata negara di Asia membutuhkan waktu 45 tahun untuk menuntaskan konflik. Berdasarkan data itu, menurutnya, momentum dua dekade reformasi menjadi penting agar dalam 25 tahun ke depan tidak terjadi konflik yang berulang.
-
Kapan Kongres Perempuan Indonesia pertama? Hari Ibu di Indonesia memiliki akar sejarah yang mendalam, dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
-
Siapa yang memimpin Kongres Perempuan Indonesia pertama? Panitia Kongres Perempuan Indonesia 1, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti R. A. Soekanto, Nyi Hadjar Dewantara, dan Soejatin, melibatkan 30 organisasi dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
-
Apa yang KPID DKI Jakarta lakukan untuk perempuan dan penyiaran digital? 'Sangat penting ya peran perempuan di dalam konteks penyiaran, karena kita tahu 56 persen penonton televisi adalah kaum perempuan. Dan kaum perempuan ini adalah juga yang menjaga tontonan yang pantas, atau layak untuk disaksikan oleh anak-anak,' ujar Nezar dalam acara Pembentukan Masyarakat Peduli Penyiaran dengan deklarasi dan literasi di Jakarta, Selasa (5/12).
-
Siapa yang mendirikan Yayasan Kesatuan Wanita Indonesia di Pekanbaru? Di Pekanbaru, Syamsidar mendirikan Yayasan Kesatuan Wanita Indonesia atau disingkat YKWI bersama teman-temannya pada tahun 1952.
-
Mengapa OJK fokus pada perempuan? 'Perempuan sebagai ‘bendahara’ dan guru pertama bagi anak dalam keluarga. Selain itu, banyak perempuan berprofesi sebagai guru dan pelaku UMKM. Sehingga, peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan menjadi keterampilan penting untuk dikuasai oleh perempuan.
-
Bagaimana RA Kartini memperjuangkan hak perempuan? Kartini juga mendirikan sekolah untuk perempuan di desanya sendiri, menghadapi tantangan dan oposisi dari budaya dan tradisi yang ada.
"Komnas perempuan punya mekanisme tinjau ulang terhadap penyikapan konflik di Indonesia 20 tahun reformasi dari perspektif HAM perempuan. Mekanisme yang dimaksudkan untuk menghasilkan pelajaran baru penyikapan konflik dan perdamaian termasuk di dalamnya hak konstitusional perempuan di wilayah konflik dan perdamaian konflik," ujar Azriana saat peluncuran kajian di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Rabu (23/5).
Dia menjelaskan dalam pemantauan Komisi selama 20 tahun ini, perempuan masih ditempatkan sebagai korban dalam konflik juga terpinggirkan dalam proses penyelesaian konflik. Konsep hirarki gender masih menempatkan perempuan dalam posisi demikian.
"Hasil pemantauan Komnas Perempuan diskriminasi yang terjadi di sejumlah wilayah dan konteks konflik, diskriminasi terhadap perempuan yang terjadi di sejumlah wilayah dan konteks konflik sepanjang 20 tahun keberadaan Komnas perempuan menunjukkan hirarki gender telah menempatkan perempuan rentan mengalami kekerasan seksual pada masa konflik dan dipinggirkan dalam proses perdamaian," jelasnya.
Azrina berharap kajian ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat luas untuk lebih mengenali konflik berkaitan dengan HAM perempuan. Guna melakukan pembangunan berkelanjutan bagi negara.
"Komnas perempuan berharap hasil kajian ini dapat digunakan pemerintah dan masyarakat untuk mengenal kesenjangan yang masih perlu diperbaiki pada tujuan pembangunan berkelanjutan," kata dia.
Dalam kajian Komnas Perempuan ini membeberkan beberapa temuan terhadap kebijakan menyikapi konflik. Dalam 20 tahun reformasi kebijakan dinilai mengalami kemajuan, namun belum memberikan manfaat optimal dalam rangka pemenuhan HAM perempuan.
Model pembangunan saat ini dinilai masih menguntungkan sebagian masyarakat saja, lantaran belum menawarkan alternatif dari masa orde baru. Cara pandang negara juga dinilai pragmatis, sehingga berpotensi menghasilkan kebijakan yang justru melahirkan konflik.
Pemerintah disebut belum memiliki komitmen politik konsisten sebagai penyelenggara negara. Karenanya institusi penyikapan konflik tidak bekerja maksimal dan abai dengan peran perempuan.
Ditambah juga peran perempuan dalam menyikapi konflik belum didukung dengan kebijakan yang optimal. Malah cenderung mendiskriminasi dan mengkriminalisasi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk komitmen KY terhadap kasus PBH adalah dengan memantau persidangan sesuai dengan Undang-Undang berlaku.
Baca SelengkapnyaAda lima orang yang ditunjuk menjadi anggota pansel calon komisioner Komnas Perempuan periode 2025-2030.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan mencatat dalam semester pertama 2024, telah ada 2.343 kasus yang dilaporkan langsung ke mereka.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menyampaikan delapan rekomendasi agenda HAM yang perlu mendapatkan perhatian khusus pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaPelucutan senjata dalam perang perlu dilakukan untuk tujuan kebaikan.
Baca SelengkapnyaKasus dengan jam kerja yang lebih panjang juga banyak dialami oleh para pekerja rumah tangga.
Baca Selengkapnya17 poin rekomendasi eksternal Rakernas V PDIP yang dibacakan langsung Puan Maharani
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan menyebut, dengan disahkan RUU PPRT dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para pekerja rumah tangga di tanah air.
Baca SelengkapnyaDia meyakini, Rieke sangat memahami makna penting dan strategis dokumen tersebut dalam menunjukkan runutan proses perencanaan pembangunan nasional bangsa.
Baca SelengkapnyaAtnike juga mengatakan program tersebut sudah melalui kesepakatan dengan pihak otorita IKN pada 39 Desembber tahun lalu
Baca Selengkapnya