20 Titik Longsor Putus Akses Medan-Berastagi, 1 Pengguna Jalan Tewas
Merdeka.com - Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Medan dan Deli Serdang, sekitarnya menyebabkan 20 titik longsor dan pohon tumbang di jalur Medan-Berastagi, Jumat (4/12). Dua kendaraan tertimpa material sehingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
“Ada di 20 titik longsor di jalur Medan-Berastagi, mulai tikungan Sembahe hingga PDAM Tirtanadi,” kata Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar.
Longsor terjadi menyusul hujan deras yang melanda Medan dan Deli Serdang sekitarnya sejak Kamis (3/12) malam.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Dua kendaraan tertimpa material longsor seperti tanah dan kayu di Desa Rambung Baru, Sibolangit, Deli Serdang, yakni 1 unit truk Mitsubishi Colt Diesel dan 1 unit Daihatsu Grand Max.
”Satu orang meninggal dunia di tempat. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit,” imbuh Sonny.
Saat ini, kendaraan tak bisa melewati jalur Medan-Berastagi. Alat berat sudah dikerahkan untuk membersihkan jalur itu dari material longsor. Pembersihan masih berlangsung.
Namun, longsor masih berpotensi terjadi, karena sejumlah tebing di tepi jalan masih terlihat rawan runtuh. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan hujan masih akan turun.
Sonny mengimbau agar warga menunda perjalanan dari Medan ke Berastagi dan sebaliknya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Tunda dulu atau ambil alternatif lain,” imbaunya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang dan tanah longsor tersebut turut memutus akses jalan antara dua desa di Karo, Sumatera Selatan. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca Selengkapnya