2.000 Kepiting bertelur di Samboja Kukar gagal diselundupkan
Merdeka.com - Polairud Polda Kalimantan Timur menggagalkan penyelundupan sekira 2.000 kepiting bertelur, yang akan dikirim melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Keberadaan kepiting bertelur itu masuk dalam perlindungan perundang-undangan.
Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan Kamis (4/5) pagi lalu. Polisi mengendus adanya pengangkutan ribuan kepiting menuju ke bandara. Berangkat dari informasi itu, petugas bergegas melakukan penyelidikan.
"Jadi, ada mobil dari Samboja bergerak ke Balikpapan. Tim menelusuri, menyelidiki. Benar saja, sebuah mobil Hilux (Toyota Hilux) sekira jam 6.30 pagi. Tim memeriksa, dan menemukan ribuan kepiting. Jumlahnya saat itu sekitar 2.000 kepiting," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (6/5).
-
Kenapa penyelam menunjukkan lokasi kepiting? Menariknya, Schnell menyadari bahwa gurita merespons saat dia menunjukkan lokasi kepiting tertentu kepada mereka.
-
Bagaimana kepiting darat di Gunung Ranai berkembang biak? Uniknya dari kepiting ini adalah mereka tidak harus kembali ke laut untuk berkembang biak. Setelah melewati proses larva dan telur, langsung berkembang menjadi kepiting.
-
Bagaimana Sujadi membudidayakan kepiting? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.
-
Kenapa kepiting punya kaki penjepit? Jika kita perhatikan, kaki kepiting ada yang menyerupai penjepit. Kaki penjepit yang ada pada kepiting ini adalah kaki yang dimodifikasi menjadi alat untuk berburu dan bertahan.
-
Bagaimana cara kepiting raksasa bertahan hidup? Para peneliti menekankan gigantisme pada kepiting ini memberi mereka keuntungan dalam persaingan dan pertahanan di lingkungan mereka.
-
Kenapa burung kedasih menitipkan telurnya? Alasan mengapa burung kedasih melakukan perbuatan ini adalah untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup telurnya.
"Kepiting-kepiting itu, mengangkut kepiting bertelur dengan ukuran yang berada di bawah ukuran minimum yang diperbolehkan untuk ditangkap," ujar Ade.
"Kepitingnya kita amankan, berikut dengan pengemudi Hilux ya. Tim masih mendalami keterangan sopir, untuk mengetahui asal usul kepiting dan juga pemiliknya, dan tujuan pengiriman," ungkap Ade.
Lantaran kepiting-kepiting itu adalah kepiting bertelur, tim bergegas untuk melakukan penyelamatan agar kepiting itu bisa bereproduksi.
"Siang harinya itu sekira jam 11.30 Wita, kepiting itu dilepasliarkan kembali ke laut, di dermaga Direktorat Polair, di Balilpapan. Ya, dilepasliarkan kembali ke alam. Perwakilan petugas dari Balai Karantina Kelas 1 Balikpapan, juga ikut menyaksikan pelepasliaran itu," terang Ade.
Dijelaskan, penindakan yang dilakukan tim Ditpolair Polda Kaltim, mengacu perundang-undangan. "Bikan cuma kepiting, rajungan betina yang berukuran di bawah 15 centimeter, dengan berat di bawah 200 gram, juga tidak diperbolehkan diperdagangkan," tegas Ade.
Pelaku, di antaranya sopir mobik angkutan, diancam dengan pelanggaran pidana pasal 100 c junto pasal 7 ayat 2 huruf j dari UU No 45/2009 tentang Perubahan Undang-undang No 31/2004 tentang Perikanan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaSebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaKKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KKP juga memperketat pengawasan di jalur udara
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaSekilas, telur-telur ini mirip batu kerikil dengan warna hijau gelap.
Baca SelengkapnyaKinerja pengawasan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggulangi penyelundupan kekayaan negara.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca Selengkapnya