2000 lebih siswi Denpasar disuntik vaksin Kanker Serviks
Merdeka.com - Dalam rangkaian peringatan Hari Kartini, ribuan siswi di Denpasar setingkat SMP mendapat suntikan anti kanker serviks. Vaksin yang diberikan ini nantinya akan dilakukan secara bertahap, untuk kali ini sedikitnya ada 2.464 siswi yang mendapat vaksin.
Vaksinasi Kanker Serviks secara massal berkelanjutan bagi siswi SMP Negeri se-Denpasar dipusatkan di SMPN 8 Denpasar, Rabu (22/4).
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini, mengatakan kegiatan ini selain memperingati Hari Kartini juga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar melalui penurunan angka kematian akibat kanker serviks. "Kesempatan vaksinasi tahun 2015 ini menyasar 2.464 siswi," Jelas Sri.
-
Apa itu kanker serviks? Ini merupakan penyakit organ reproduksi yang umumnya muncul pada leher rahim perempuan. Masalah kesehatan ini nyatanya bisa saja dialami oleh para perempuan dari berbagai usia. Namun, risiko tertingginya ada pada para perempuan yang aktif secara seksual.
-
Apa penyebab utama kanker serviks? HPV adalah penyebab utama kanker serviks, terutama jenis HPV onkogenik seperti tipe 16 dan 18.
-
Kenapa kanker serviks bisa berbahaya? Kanker serviks memang bukan sebuah penyakit yang bisa disepelekan. Untuk itu, apabila kamu merasakan tanda-tanda masalah kesehatan tersebut, ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar bisa menentukan diagnosa yang tepat.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Siapa yang lebih berisiko terkena kanker serviks? Perempuan yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks dibandingkan dengan yang tidak merokok.
-
Siapa yang paling rentan terkena penyakit kanker? Berdasarkan data dari American Cancer Society, 77% dari semua kasus kanker dialami oleh orang yang berusia di atas 55 tahun.
Sri mengatakan, kanker serviks menempati rangking tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, sehingga menjadi masalah kesehatan tersendiri bagi perempuan di Bali.
Menurut Sri, di Kota Denpasar, pada tahun 2012 tercatat 26 orang meninggal dunia akibat kanker serviks. Selanjutnya di tahun 2013 tercatat 20 penderita dan tahun 2014 tercatat 14 penderita yang meninggal akibat penyakit yang menyerang daerah leher rahim tersebut.
"Tingginya angka kematian akibat kanker serviks, yang diakibatkan karena keterlambatan dalam deteksi dan pengobatan serta memperhatikan berbagai efek sosial dan ekonomi yang ditimbulkan," imbuhnya.
Untuk itu, Dinas Kesehatan menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia cabang Denpasar melaksanakan pengendalian kanker serviks deteksi dini dengan cara melakukan pelayanan Intra Vaginal Acetic Acid (IVA) dan pap smear yang bertujuan menemukan kasus sedini mungkin sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengobatan yang tepat dan cepat.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Kesehatan RI memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional untuk mencegah kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaDi Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca SelengkapnyaSelama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaDeteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnya