2.000 Pedagang di Garut akan Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyebut bahwa sekitar 2.000 pedagang pasar tradisional dan modern di Kabupaten Garut akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 termin pertama pelayan publik. Mereka yang divaksinasi akan didahulukan yang berjualan di wilayah zona merah.
"2.000 pedagang itu belum mencakup seluruh pedagang pasar di Kabupaten Garut, hanya pedagang di beberapa pasar yang didahulukan pada vaksinasi termin pertama untuk pelayan publik kali ini. Beberapa tempat yang didahulukan antara lain Pasar Ciawitali, Garut Plaza, Jogja, dan Asia Toserba. Tempat-tempat itu didahulukan karena zona merah," kata Leli, Jumat (5/3).
Untuk pedagang pasar lainnya, menurut Leli, akan dimasukkan ke dalam jatah vaksinasi pelayan publik di termin berikutnya. Hal tersebut dilakukan pihaknya karena jatah vaksin yang diterima di termin pertama masih jauh dari kebutuhan di lapangan.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang harus mendapat vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas. Di mana vaksin Herpes Zoster ini diberikan untuk mencegah munculnya penyakit Herpes Zoster.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
Leli memastikan bahwa pedagang pasar masuk ke dalam kriteria pelayan publik yang harus diprioritaskan dalam vaksinasi Covid-19. "Para pedagang selalu berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya. Namun memang kalau totalnya (pedagang pasar yang akan disuntik vaksin) saya harus tanya dulu. Tapi yang pasti pedagang pasar masuknya dalam jatah pelayan publik. Kalau ada yang kelewat, baru masuk ke jatah masyarakat," ujar dia.
Sejauh ini, disebut Leli, tidak terjadi resistensi dari pedagang pasar dalam pelaksanaan vaksinasi, bahkan mayoritas pedagang pasar antusias untuk menjalani vaksinasi dan kooperatif. Hal tersebut diketahui setelah pihaknya menggelar vaksinasi di Pasar Wanaraja, Kecamatan Wanaraja mulai Rabu (3/3). Kegiatan vaksinasi akan dilangsungkan hingga Sabtu (6/3).
Para pedagang di Pasar Wanaraja, diungkapkan Leli, divaksinasi dalam dua segmen, yaitu untuk pedagang yang berjualan di kios dan los. Ia pun mengajak agar masyarakat, khususnya pedagang tidak takut melakukan vaksinasi, karena itu adalah upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Wanaraja, Machmud Daryana menyebut bahwa program vaksinasi di Pasar Wanaraja disambut baik para pedagang.
"Walau di keseharian tetap menerapkan protokol kesehatan, para pedagang mengaku penting divaksinasi karena pengunjungnya selalu ramai dan berisiko terpapar tinggi,” tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemda memastikan surat pemberitahuan ke pedagang sudah diberikan dan mereka sudah menerima.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi menutup TikTok Shop merujuk pada Permendag Nomor 31 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLarangan penjualan rokok di RPP Kesehatan akan mematikan pendapatan 9 juta pedagang pasar anggota APARSI.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaSelama ini rokok menjadi komoditas penyumbang omzet terbesar bagi pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka memanfaatkan waktu cuti kampanye sebagai Wali Kota Solo untuk blusukan ke Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaRelokasi ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas.
Baca Selengkapnya