2.000 personel Polri-TNI siaga amankan demo 2 Desember di Kaltim
Merdeka.com - Polda Kalimantan Timur dan Kodam VI Mulawarman menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan demo 2 Desember 2016 di sejumlah daerah di Kalimantan Timur. Sementara warga Kaltim yang terindikasi berangkat ke Jakarta untuk demo di hari serupa, bakal dipulangkan aparat ke daerah masing-masing.
Jumlah personel sebanyak itu, disampaikan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin bersama dengan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing, saat silaturahim tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat sekaligus gelar pasukan, di Lapangan Merdeka di kota Balikpapan kemarin.
"Ada sekitar 2.000 personel gabungan Polri dan TNI, mengantisipasi, mengamankan aksi 2 Desember 2016 di Kalimantan Timur. Jumlah itu hanya dari Polda dan Kodam, belum jajaran Polres," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan kepada merdeka.com, Rabu (23/11).
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
Fajar menerangkan, Polri dan TNI kembali meminta warga Kalimantan Timur tidak bepergian ke Jakarta, hanya mengikuti aksi demo 2 Desember 2016 mendatang, yang dikhawatirkan berujung pada makar pemerintahan.
"Jangan ada warga Kalimantan Timur yang ke Jakarta. Mau demo di daerah masing-masing saja. Demo di Jakarta biarlah di sana, jangan ikut-ikutan," ujar Fajar.
Menindaklanjuti permintaan itu, aparat juga tengah mengawasi pergerakan warga, melalui pintu bandara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, yang memiliki akses penerbangan ke Jakarta seperti di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Bandara Kalimarau di Berau serta Bandara Juwata Tarakan di Kalimantan Utara. Selain itu termasuk pengawasan di pelabuhan kapal laut.
"Kita pantau semua, kalau ditemukan ke jakarta mau ikut demo, kita kembalikan ke sini lagi, ke daerah masing-masing. Kita pulangkan," tegas Fajar.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin juga mengeluarkan 4 poin maklumat dalam surat maklumat bernomor : Mak/ 09/XI/2016. Diantaranya, Safaruddin memastikan kepolisian menindak penyampaian pendapat di muka umum yang melanggar hukum. Selain itu, dalam penyampaian pendapat di muka umum, tidak membawa senjata tajam atau benda yang dapat membahayakan orang lain.
"Pak Kapolda juga menyampaikan bahwa penyampaian pendapat di muka umum, dilakukan di Kaltim dan Kaltara saja. Apabila tidak mematuhi maklumat tersebut, akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," demikian Fajar.
Maklumat Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin ©2016 Merdeka.com
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.120 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan debat perdana capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12) .
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaMereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca Selengkapnya