2.000 Sopir Angkot dan Ojek di Depok Terima Bantuan Selama 3 Bulan
Merdeka.com - Sopir angkutan kota (angkot) dan tukang ojek pangkalan di Depok mendapat bantuan. Selama ini, sopir angkot dan ojek pangkalan kerap luput dari daftar penerima bantuan.
Namun hari ini, perhatian terhadap mereka diberikan oleh Pimpinan Polri melalui Polrestro Depok. Setidaknya ada 2.000 warga terdampak Covid-19 yang mendapat bantuan. Ini adalah hasil kerja sama Polri dan BRI.
"Ada 2.000 penerima yang mendapat bantuan ini," kata Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Sutomo, Senin (20/4).
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Apa bantuan yang diberikan BRI? Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.
Tiap penerima mendapat bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu. Mereka akan mendapat bantuan selama tiga bulan.
"Pembiayaan bantuan tunai Rp600 ribu selama tiga bulan ke depan," ungkapnya.
Bantuan diberikan terhitung bulan April hingga Juni 2020. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga.
"Bantuan mulai diberikan April hingga Juni," tambahnya.
Sutomo mengatakan penerima mendapat bantuan berupa tabungan. Dana tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama pandemi Covid-19. Mengingat banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi saat sekarang.
"Kita tahu selama pandemi ini banyak warga yang terdampak. Pimpinan Polri merasakan beban mereka dan berusaha meringankan beban. Ini juga bagian dari CSR BRI, kami membantu menyalurkan," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaInsentif seperti ini telah diberikan oleh perusahaan aplikator kepada mitra pengemudi ojol sejak 2 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca SelengkapnyaBaznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaAndra Soni bersama Dimyati Natakusumah, mempunyai program bantuan insentif bagi desa sebesar Rp300 juta.
Baca SelengkapnyaSelama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca Selengkapnya