20.000 Ekstasi yang dipasok untuk tahun baru, kualitas terbaik dari Jerman
Merdeka.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan 20.000 butir Amfetamin (Ekstasi) yang dipasok untuk tahun baru. Tiga tersangka yang ditangkap adalah wanita berinisial DCS dan dua pria berinisial ABL dan SDN.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengakui, kualitas ekstasi asal Jerman tersebut adalah yang terbaik. Satu butir harganya berkisar Rp 400.000.
"Ini kualitas terbaik, sudah kami lakukan uji laboratorium. Dijual di sini satu butir Rp 400.000, tapi itu bisa dibelah dua atau empat, sehingga harga jual lebih besar," Kata Nainggolan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
-
Ekstasi apa yang disita polisi? Dari tersangka, anggota menyita 8,9 Kg sabu, ada beberapa ribu (2.884) pil ekstasi. Dari tersangka, kemudian dikembangkan lagi ditemukan gudang di wilayah Ampel di sana ditemukan sekitar 6 juta butir (ekstasi),
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Polisi melakukan pengembangan dan menggeledah rumah tersangka dan berhasil mendapatkan narkotika jenis Metamfetamin (sabu) sebanyak 200 gram.
Pengungkapan ini berawal saat Subdit II Psikotropika Dirnarkoba Polda Metro menangkap tersangka DCS alias C dan ABL alias AB di halaman parkir kantor Pos, Jakarta Utara. Dari keduanya polisi menemukan tujuh kotak susu berisi paket ekstasi berwarna merah muda dan berlogo hello kitty.
DCS dan ABL mengaku menerima paket berisi Narkotika jenis ekstasi itu dari tersangka A asal Malaysia. Tersangka A memerintahkan mereka untuk mengedarkan barang haram tersebut.
"Dia punya dua orang kaki tangan, satu untuk mengambil barang dan satu lagi khusus untuk memperdagangkan," tambahnya.
Untuk pengembangan, polisi langsung menggeledah rumah DCS alias C di apartemen Green Bay Pluit, Jakarta Utara. Dari situ, polisi menemukan satu buah timbangan elektronik narkoba, dan tiga buah bungkus plastik Zipperbag.
Berdasarkan informasi dari DCS dan ABL, polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya yakni SDN di Apartemen Green Bay Pluit, Jakarta Utara pada Kamis (21/12). Setelah melalukan pengembangan polisi menuju tempat kerja SDN di tempat Laundry Jl Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat.
Dari tangan SDN polisi menemukan barang bukti berupa tiga bungkus plastik klip sabu seberat 1,66 gram, tujuh butir ekstasi, timbangan elektronik, tiga buku berisi catatan transaksi narkoba dan dua buah plastik teh bekas kemasan sabu.
"Cover dari penjual barang ini adalah pimpinan laundry, jadi dia bertugas laundry sebagai manajer, dan dia sembunyikan di salah satu dispenser," jelas Suwondo. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaBarang-barang diimpor Fredy dari China merupakan bahan baku pembuatan narkoba
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan ini digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaPara tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.
Baca SelengkapnyaJoint Operation Bea Cukai Pasar Baru dengan Diitipid Narkoba Bareskrim Polri berhasil menggagalkan dua upaya penyelundupan ekstasi dari Belgia & Belanda.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan terkait aktor intelektual yang mengirimkan paket haram tersebut.
Baca SelengkapnyaPil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaTidak ada kerugian negara, akan tetapi kerugian yang ditanggung adalah barang-barang narkotika yang masuk.
Baca Selengkapnya