20.043 Anak di Sumut Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) mencatat 20.043 anak di provinsi itu sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Kepala Dinkes Sumut, Ismail Lubis, di Medan, Jumat menjelaskan secara keseluruhan ada 1.636.233 anak usia enam sampai 11 tahun yang diperbolehkan mendapatkan dosis vaksin Covid-19.
"Sudah dimulai dari beberapa hari yang lalu. Untuk capaiannya baru 1,2 persen atau 20.043 anak yang telah divaksin," katanya.
Ismail memaparkan dari 1,6 juta anak yang ditargetkan menerima vaksin daerah yang terbanyak ada di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Simalungun, Langkat, dan Asahan. Sedangkan paling sedikit yaitu Pakpak Bharat, Sibolga, Nias Barat, Samosir, dan Gunungsitoli.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Adapun vaksin yang akan diberikan kepada anak adalah jenis sinovac. Meski begitu untuk ketersediaan vaksin sinovac, pihaknya belum menerima dari Kementerian Kesehatan.
"Karena itu vaksinasi dilakukan menggunakan stok vaksin Sinovac yang masih tersedia. Untuk dosis keduanya nanti 28 hari setelah penyuntikan pertama," katanya.
Disebutkan bahwa pihaknya kini sedang mempersiapkan tenaga vaksinator terhadap anak. Sebab, skrining anak berbeda dengan orang dewasa saat akan divaksin.
Pihaknya juga masih terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, khususnya bagi orang tua untuk segera melaksanakan vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun.
"Kita terus sosialisasikan agar anak terlindungi, apalagi saat ini ada jenis Covid-19 varian baru omicron dapat berkembang kepada orang yang belum vaksinasi," katanya.
Ia menambahkan dari sembilan kabupaten/kota yang pertama kali dibolehkan melaksanakan vaksinasi tersebut, antusias orang tua membawa anaknya sangat tinggi. "Kalau kita lihat seperti di Humbahas, Taput dan Siantar, itu sangat antusias," demikian Ismail Lubis.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaMSD memperkuat komitmen untuk menghadirkan solusi kesehatan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat global, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKPAI menyebut jumlah anak putus sekolah di Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua secara nasional.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca Selengkapnya