2014, lokalisasi Dolly \'disulap\' jadi pusat perdagangan
Merdeka.com - Tahun 2014, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan 'menyulap' seluruh tempat lokalisasi di Surabaya menjadi pusat perdagangan.
Hal ini sempat dilontarkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur M Idrus, Minggu (6/5). Untuk itu, Pemprov Jawa Timur telah menyiapkan sejumlah konsep baru untuk mengubah tempat-tempat lokalisasi yang ada di Kota Pahlawan, sebutan lain Kota Surabaya.
"Pemprov Jawa Timur, berencana mengubah sejumlah lokalisasi di Surabaya menjadi pusat perdagangan dengan harapan tetap memberikan peluang bisnis kepada masyarakat sekitar, salah satunya di Dolly," ujar Idrus yakin.
-
Apa saja yang membuat wajah Surabaya berubah? Wajah kota berubah secara keseluruhan, terutama Surabaya sebagai stasion kota pelabuhan terakhir di Jawa Timur.
-
Kenapa perkembangan pusat kota Surabaya bergeser ke selatan? Ketiadaan benteng pemisah membuat perkembangan pusat kota bergeser ke sisi selatan Surabaya.
-
Apa keistimewaan perempuan Surabaya? Surabaya Kota ini dikenal sebagai salah satu gudangnya perempuan cantik. Perempuan asal Kota Pahlawan diidentikkan punya kulit kuning langsat. Maia Estianty dan Gisella Anastasia adalah dua di antara banyak perempuan asal Surabaya yang cantik dan berbakat.
-
Dimana kawasan elite Surabaya berada? Kawasan Tunjungan, Kayoon, Diponegoro, Arjuno, dan Darmo yang merupakan kawasan elite Eropa berkembang sebagai pusat kota Surabaya.
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
-
Bagaimana Surabaya jadi kota penting di masa kolonial? Pada masa kolonial Hindia Belanda, Surabaya adalah kota penting karena merupakan pelabuhan ekspor-impor di Nusantara.
Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan gambaran dimulainya program ini karena sampai sekarang masih berkonsentrasi memulangkan para wanita tuna susila (WTS) yang masih bertahan.
Idrus berharap, pemulangan semua WTS yang tersebar di sejumlah lokalisasi di Surabaya selesai pada 2014. Meski sudah ratusan WTS yang dikembalikan ke daerah asalnya, namun masih ratusan WTS juga yang belum mau pulang.
"Pengentasan WTS ini kami lakukan bertahap dan tidak akan pernah berhenti setiap harinya. Selain sudah membentuk tim khusus pemulangan, pemprov juga melakukan pendekatan agar WTS yang bertahan mau kembali dengan sejumlah kompensasi seperti pelatihan dan modal," kata dia menutup pembicaraan. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelabuhan barang impor lebih banyak di Pulau Jawa, yang saat ini dinilai sudah overload.
Baca SelengkapnyaSalah satu kota di Provinsi Sumatera Utara ini dulunya berperan penting dalam aktivitas perdagangan masa kolonial.
Baca SelengkapnyaIpuk meyakini, revitalisasi pasar Banyuwangi akan memperkuat daya tarik wisata mengingat letak pasar induk ini berada tepat di jantung kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.
Baca SelengkapnyaSejak awal sebenarnya telah dicapai kesepakatan bahwa Teras Malioboro II hanya ditempati selama dua tahun
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaMerunut sejarahnya, ternyata DKI Jakarta pernah mengalami setidaknya 13 kali pergantian nama.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya wisatawan asing dan domestik yang berdatangan menikmati keindahan Likupang, ekonomi masyarakat di sekitarnya pun meningkat.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota ke IKN dinilai akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.
Baca Selengkapnya