2.038 Hektare Lahan di Riau Terbakar, Kabut Asap Kepung Sejumlah Wilayah
Merdeka.com - Luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau mencapai 2.038 hektare sejak awal Januari hingga saat ini. Itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau. Bahkan kabut asap pekat terjadi di sejumlah daerah, seperti Rengat, Pangkalan Kerinci dan Pekanbaru.
"Total luas kebakaran mencapai 2.038 hektare, paling luas di Kabupaten Bengkalis yang mencapai 1.045,43 hektare dan didominasi di daerah Pulau Rupat," ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Selasa (19/3).
Kebakaran tidak hanya melanda wilayah pesisir seperti Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir dan Meranti, melainkan terus meluas ke wilayah Kota Pekanbaru dan Kampar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
"Untuk di Rokan Hilir, luas lahan terbakar tercatat hingga 294 hektare. Di Dumai luasnya mencapai 146 hektare, Kepulauan Meranti 216,4 hektare dan Siak 139,75 hektare. Sementara di Pelalawan 46 hektare, Indragiri Hilir 66,1 hektare, dan Indragiri Hulu 31,5 hektare," kata Edwar.
Edwar menjelaskan, kebakaran lahan di sejumlah daerah tersebut sebagian sudah padam. Namun untuk di beberapa daerah lain api justru masih menyala dan juga timbul kebakaran lahan yang baru terjadi.
"Daerah yang masih terjadi kebakaran lahan di antaranya Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Siak, Pekanbaru, Kampar dan Indragiri Hilir," kata Edwar.
Upaya pemadaman Karhutla dengan melibatkan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat masih terus berlangsung. Pemadaman tidak hanya dilakukan oleh tim darat, melainkan juga diperkuat operasi pengeboman air dengan melibatkan 11 helikopter, baik dari pemerintah maupun bantuan pihak swasta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan hasil citra satelit pada Selasa pagi hari ini menunjukan ada 86 titik panas terdeteksi di Provinsi Riau, yang menjadi indikasi awal terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno mengatakan, total ada 88 titik panas di Pulau Sumatera pada Selasa ini, dan Riau mendominasi karena 86 titik di daerah tersebut.
"Di Kabupaten Rokan Hilir ada 23 titik, kemudian Bengkalis 22 titik, Dumai juga 22 titik, Kepulauan Meranti 7 titik, Pelalawan 3 titik, Indragiri Hilir 3 titik, dan Siak 2 titik," kata Sukisno.
Sukisno menyebutkan, dari titik panas itu, sebagian di antaranya terdeteksi titik api yakni sebanyak 66 titik. Itu diakibatkan dari kebakaran lahan.
"Di Rokan Hilir ada 19 titik api, kemudian Dumai 18, Bengkalis 17, Kepulauan Meranti 4, Indragiri Hulu 4 dan Pelalawan 2," imbuh Sukisno. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaSejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca Selengkapnya