2.050 Hewan Ternak Banten Terjangkit PMK, Paling Banyak di Kota Tangerang
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Banten mencatat da 2.050 hewan ternak yang ada di wilayah Provinsi Banten, terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah tersebut, penyumbang terbesar adalah wilayah Kota Tangerang, dengan jumlah 800 kasus.
"Sampai hari ini 2.050 (kasus).Jadi ada peningkatan yang cukup tinggi, khususnya disumbang di kota Tangerang, tapi itu biasanya berkembang dari olah sapi dagang," kata Penjabat Gubernur Banten, Almuktabar, usai menerima dosis vaksin PMK asal Perancis, di Bandara Soekarno - Hatta, Senin (4/7).
Dia menerangkan, Provinsi Banten telah menerima sekitar 1.100 dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian RI. Vaksin itu telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Banten. Selanjutnya, pihaknya akan kembali mendistribusikan vaksin itu ke sentra-sentra hewan ternak di delapan kota/kabupaten se Banten.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Siapa yang terkena dampak terbesar TB di Indonesia? Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari satu juta kasus TB setiap tahunnya, dengan mayoritas kasus terjadi pada kelompok usia produktif.
-
Kenapa sapi di TPA Putri Cempo berbahaya? Sapi-sapi tersebut dinilai tidak layak konsumsi karena dagingnya mengandung timbal di atas ambang batas.
-
Mengapa Kemenkes RI fokus pada patogen satwa? Bonanza menekankan bahwa patogen-patogen ini sering kali terkait dengan spesies satwa seperti kelelawar, primata, rodent, dan burung yang menjadi inang dan vektor penyebaran penyakit.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan populasi sapi nasional? Jan Maringka menyatakan, dengan kegiatan IB ini secara nasional dapat meningkatkan populasi sapi sekitar 35%. Hal tersebut tentu berimbas pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak.'Melalui Inseminasi Buatan, optimalisasi penggunaan bibit pejantan unggul untuk memenuhi kebutuhan daging dapat tercapai', jelas Jan Maringka.
-
Apa saja penyakit yang diderita warga Bantargebang? Pemkot Bekasi mengakui warga di sekitar TPST rentan mengalami masalah kesehatan. Misalnya, gangguan pernapasan, kulit hingga diare.
"Ini ke sentra-sentra yang penginfeksiannya tinggi. Dan ini hak seluruh Indonesia yang akan diatur Kementerian Pertanian," jelas Almuktabar.
Kesembuhan 42 Persen
Pada tahap tiga pendistribusian vaksin PMK ke Banten, Almuktabar berharap bisa kembali mendapat prioritas dalam pendistribusian vaksin PMK dari Kementan. Pada tahap tiga ini, pihaknya akan memfokuskan pemberian vaksin kepada hewan ternak sapi perah dan sapi indukan dan yang akan dibesarkan.
"Mudah-mudahan kita mendapat prioritas sesuai Kementan. Nanti kita akan terima lanjutnya. Khusus untuk ternak kita yang diprioritaskan adalah sapi perah dan sapi-sapi yang dalam pengembangan yang masih dalam keadaan baik, sehingga dia tidak menginfeksikan ke yang lain dan mudah-mudahan bisa sembuh," jelas dia.
Pj Gubernur Banten ini memaparkan dari 2.050 hewan ternak terjangkit PMK di Banten, tingkat kesembuhannya terbilang tinggi hingga mencapai 42 persen.
"Tingkat kesembuhan dari perkembangan yang ada sampai 42 persen, untuk hari ini 800 di kota Tangerang. Masyarakat juga tidak perlu panik, berdasarkan data analisis hewan. PMK tidak berefek kepada manusia, tentu diolah dengan baik dan benar," tegas dia.
Sementara Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Finari Manan mengungkapkan bahwa pihaknya hari ini menerima 94 ribu dosis vaksin PMK asal Prancis. Pengiriman hari ini adalah kali ketiga importasi vaksin PMK dari Prancis.
"Semua akan ditujukan ke gudang Marunda, total ada 3.194.000 vaksin. Vaksin pertama tiba tanggal 12 Juni sebesar 100 ribu, 16 Juni sebanyak 3 juta, dan kemarin 3 Juli itu sebanyak 94 ribu jadi total 3.194 ribu dosis yang akan didistribusikan ke Indonesia yang didistribusikan Kementan seluruhnya dari negara Prancis,' ungkap dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 ini, ada hampir 4.000 kasus gigitan hewan rabies di Sumut.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaHasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBanyak kerbau dan sapi milik warga dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya