Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2.050 Hewan Ternak Banten Terjangkit PMK, Paling Banyak di Kota Tangerang

2.050 Hewan Ternak Banten Terjangkit PMK, Paling Banyak di Kota Tangerang 2.050 Hewan Ternak Banten Terjangkit PMK, Paling Banyak di Kota Tangerang. ©2022 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Banten mencatat da 2.050 hewan ternak yang ada di wilayah Provinsi Banten, terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah tersebut, penyumbang terbesar adalah wilayah Kota Tangerang, dengan jumlah 800 kasus.

"Sampai hari ini 2.050 (kasus).Jadi ada peningkatan yang cukup tinggi, khususnya disumbang di kota Tangerang, tapi itu biasanya berkembang dari olah sapi dagang," kata Penjabat Gubernur Banten, Almuktabar, usai menerima dosis vaksin PMK asal Perancis, di Bandara Soekarno - Hatta, Senin (4/7).

Dia menerangkan, Provinsi Banten telah menerima sekitar 1.100 dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian RI. Vaksin itu telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Banten. Selanjutnya, pihaknya akan kembali mendistribusikan vaksin itu ke sentra-sentra hewan ternak di delapan kota/kabupaten se Banten.

"Ini ke sentra-sentra yang penginfeksiannya tinggi. Dan ini hak seluruh Indonesia yang akan diatur Kementerian Pertanian," jelas Almuktabar.

Kesembuhan 42 Persen

Pada tahap tiga pendistribusian vaksin PMK ke Banten, Almuktabar berharap bisa kembali mendapat prioritas dalam pendistribusian vaksin PMK dari Kementan. Pada tahap tiga ini, pihaknya akan memfokuskan pemberian vaksin kepada hewan ternak sapi perah dan sapi indukan dan yang akan dibesarkan.

"Mudah-mudahan kita mendapat prioritas sesuai Kementan. Nanti kita akan terima lanjutnya. Khusus untuk ternak kita yang diprioritaskan adalah sapi perah dan sapi-sapi yang dalam pengembangan yang masih dalam keadaan baik, sehingga dia tidak menginfeksikan ke yang lain dan mudah-mudahan bisa sembuh," jelas dia.

Pj Gubernur Banten ini memaparkan dari 2.050 hewan ternak terjangkit PMK di Banten, tingkat kesembuhannya terbilang tinggi hingga mencapai 42 persen.

"Tingkat kesembuhan dari perkembangan yang ada sampai 42 persen, untuk hari ini 800 di kota Tangerang. Masyarakat juga tidak perlu panik, berdasarkan data analisis hewan. PMK tidak berefek kepada manusia, tentu diolah dengan baik dan benar," tegas dia.

Sementara Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Finari Manan mengungkapkan bahwa pihaknya hari ini menerima 94 ribu dosis vaksin PMK asal Prancis. Pengiriman hari ini adalah kali ketiga importasi vaksin PMK dari Prancis.

"Semua akan ditujukan ke gudang Marunda, total ada 3.194.000 vaksin. Vaksin pertama tiba tanggal 12 Juni sebesar 100 ribu, 16 Juni sebanyak 3 juta, dan kemarin 3 Juli itu sebanyak 94 ribu jadi total 3.194 ribu dosis yang akan didistribusikan ke Indonesia yang didistribusikan Kementan seluruhnya dari negara Prancis,' ungkap dia.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?

Masyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.

Baca Selengkapnya
3.888 Kasus Gigitan Hewan Rabies Terjadi di Sumut, Ini Imbauan Dinas Kesehatan
3.888 Kasus Gigitan Hewan Rabies Terjadi di Sumut, Ini Imbauan Dinas Kesehatan

Sepanjang tahun 2023 ini, ada hampir 4.000 kasus gigitan hewan rabies di Sumut.

Baca Selengkapnya
Jelang Iduladha 2024, Pemprov DKI Periksa Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta
Jelang Iduladha 2024, Pemprov DKI Periksa Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta

Petugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang

Kemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,

Baca Selengkapnya
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies

Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Jakarta Capai 2.745, Ini Sederet Tips Pencegahan agar Tidak Terjangkit
Kasus DBD di Jakarta Capai 2.745, Ini Sederet Tips Pencegahan agar Tidak Terjangkit

Kasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Hewan Ternak Wajib Dikandangin, Kerap Picu Kecelakaan
Polisi Minta Hewan Ternak Wajib Dikandangin, Kerap Picu Kecelakaan

Banyak kerbau dan sapi milik warga dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko

Baca Selengkapnya
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul

Upaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.

Baca Selengkapnya
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya