207 WNI Masih Dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede, 1 Positif Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 207 dari total 940 Warga Negara Indonesia (WNI) dari berbagai profesi yang dipulangkan dari luar negeri masih menjalani karantina di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Total sudah 940 warga yang kini sudah dibawa. Saat ini yang ada di Asrama Haji 207 orang," kata Dandim 0505 Jakarta Timur Kolonel Inf Muhammad Mahfud As'at saat meninjau pengamanan di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (19/5).
Mahfud mengatakan, satu orang di antaranya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil rapid test maupun swab. Sedangkan dua orang lainnya yang satu kamar dengan pasien positif saat ini telah berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
WNI yang terjangkit telah dievakuasi menuju ruang isolasi di Wisma Atlet Jakarta. "Sudah dibawa ke Wisma Atlet beserta dua lagi yang PDP karena satu kamar," katanya.
Sejak sepekan terakhir Asrama Haji Pondok Gede difungsikan sebagai tempat penampungan total sudah 940 orang yang masuk. Sebagian telah dikembalikan ke rumah masing-masing setelah hasil tes medis dinyatakan negatif Covid-19.
WNI itu berasal dari berbagai profesi seperti anak buah kapal (ABK), jemaah tabligh akbar, pekerja migran Indonesia, pelajar, dan lainnya. Rencananya hari ini sejumlah WNI diagendakan tiba di Asrama Haji Pondok Gede melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
"Ketika mereka tiba di bandara atau pelabuhan mereka dicek kesehatannya. Ketika mereka ada yang reaktif atau disinyalir positif maka dilanjutkan swab," katanya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya