207.033 Sertipikat Dibagikan sejak 1977, Wamen ATR: 53 Persennya Dilakukan Era Jokowi
Merdeka.com - Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan 36 sertipikat yang terdiri dari 8 masjid dan 8 gereja serta 8 surau, 2 pesantren, dan 10 fasilitas umum lainnya di Desa Ambawang Kuala, Kalimantan Barat. Raja Juli mengatakan penyerahan tersebut mewakili Menteri Hadi Tjahjanto
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyebut Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah menjadi perhatian khusus Presiden Jokowi dan Menteri Hadi Tjahjanto. Pasalnya, sejak 1977 pemerintah telah membagikan 207.033 sertifikat.
"Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus terhadap sertifikasi tanah wakaf. Sejak 1977 telah disertifikasi 207.033 tanah wakaf dan 53 persen atau 109.838-nya dilakukan oleh Pak Jokowi," kata Raja, Jumat (3/2).
-
Bagaimana Wamen Raja Juli Antoni memastikan masyarakat menerima sertifikat? Untuk memastikan masyarakat telah menerima sertifikat, Raja Juli meminta masyarakat untuk mengangkat dan menghitung sertifikatnya.
-
Kenapa Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah? Raja Juli mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat dalam proses sertifikasi secara maksimal. Menurutnya, hal tersebut merupakan pesan Presiden Jokowi guna melakukan percepatan sertifikasi tanah.
-
Dimana Raja Juli menyerahkan sertifikat? 'Kami mengucapkan terima kasih banyak atas atensi untuk mensertifikasi tanah pesantren,' Kata HM Chozin di Masjid Al Mubarak Sunan Drajat, Lamongan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dibagikan Wamen Raja Juli Antoni di Bangkalan? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kembali membagikan sertifikat tanah.
-
Kenapa Raja Juli menyerahkan sertifikat tanah? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola oleh keluarga Amrozi, pelaku bom bali tahun 2002.
-
Dimana sertipikat aset Pemda diserahkan? Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023).
Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menerangkan bahwa sertipikat tanah merupakan hal yang urgen untuk keamanan objek tanah.
“Lembar kertas ini memiliki makna fundamental, yaitu memastikan adanya kepastian hukum yang dapat melindungi tanah tersebut dari mafia tanah yang jahat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Raja menyampaikan bahwa ada ratusan ribu masjid dan puluhan ribu gereja yang menjadi fokus supaya semua rumah ibadah dapat tersertifikasi yang ditargetkannya dapat selesai pada tahun 2024.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan Bapak Menteri, Kementerian ATR/BPN akan fokus untuk melakukan sertifikasi rumah ibadah sehingga umat apapun dapat beribadah dengan nyaman,” Ujar Raja.
Pada hari sebelumnya, Wamen ATR/BPN telah menyerahkan 35 sertipikat rumah ibadah hingga lembaga pendidikan sehingga jumlah sertipikat yang diserahkan sebanyak 71 sertipikat di 12 Kabupaten/Kota Kalimantan Barat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaSemoga sertifikat ini dapat menambah kekhusyuan dan kenyamanan peribadatan.
Baca SelengkapnyaWamen ATR/BPN meminta supaya sertifikat yang telah diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaTanah wakaf seluas 13.385 meter persegi yang tersebar di 7 Kecamatan.
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSertifikasi ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat ketika beribadah.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah, dan 90 juta bidang diantaranya telah bersertifikat.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, menyerahkan secara langsung sertipikat tanah seluas 291 meter persegi tersebut kepada pihak Gereja.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni mengajak agar warga Muhammadiyah proaktif berpartisipasi dengan mendaftarkan tanah wakafnya ke Kantor Pertanahan setempat.
Baca SelengkapnyaTiba di lokasi pukul 09.25 WIB, Wakil Menteri Raja Antoni kemudian menyalami para penerima sertifikat yang datang.
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengungkapkan, 3.340 rumah ibadah selain masjid sudah disertifikasi selama menjabat.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni juga mengajak supaya tanah aset umat yang belum tersertifikasi untuk dapat segera menghubungi Kantor Pertanahan setempat.
Baca Selengkapnya