21 Daerah di Jawa Tengah alami krisis air bersih
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, menyatakan ada 21 daerah di wilayahnya mengalami kekeringan saat memasuki puncak musim kemarau pada bulan ini. Hal ini mengakibatkan sejumlah warga kekurangan air bersih.
Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana, mengatakan kekeringan melanda 21 daerah tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Hal tersebut diketahui saat setiap kepala daerah melaui Dinas PSDA setempat melaporkan wilayah rawan kekeringan kepada pihaknya.
"Dari semula hanya ada empat laporan masuk, sekarang jumlahnya bertambah banyak menjadi 21 laporan daerah mengalami kekeringan. Saat ini, mereka meminta bantuan penyediaan dana droping air bersih," terang Sarwa, saat dihubungi merdeka.com, di Semarang Jawa Tengah, Rabu (17/9).
-
Siapa yang terdampak krisis air? Menurut perkiraan PBB pada tahun 2023, 2 miliar orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Jumlah tersebut setara dengan seperempat populasi dunia.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana warga berebut air bersih? Pemandangan serupa juga terjadi di Blora, Jawa Tengah. Warga Desa Jepangrejo berebut air bersih bantuan dari BBWS Pemali-Juwana.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Bagaimana warga Sambeng dapatkan air di awal kemarau? Pada awal musim kemarau, warga mengandalkan sumber air yang terletak di pinggir desa. Namun karena musim kemarau berlangsung panjang, sumber air ikut mengering.
-
Kapan bantuan air bersih disalurkan? Hingga Selasa (14/8), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2023.
Lebih lanjut, Sarwa menyebutkan wilayah yang mengalami kekeringan tersebut berada di Jalur Pantura Barat, Pantura Timur di antaranya Rembang, Blora, Kudus, Solo, Purworejo, Wonogiri, Cilacap, Boyolali, Klaten dan Karanganyar.
Untuk menanggulangi krisis air bersih, pihaknya sementara ini telah menginstruksikan kepada setiap kepala daerah untuk menyiapkan dana darurat.
"Jadi dana darurat itu bisa dipakai untuk pembiayaan dropping air maupun pembuatan sumur dan pipanisasi. Sehingga krisis air bersih di areal persawahan dan pegunungan bisa ditangani dengan cepat," ujar Sarwa.
Lebih jauh, Sarwa mengaku saat ini juga ada sebuah daerah dengan 12 kecamatan yang terancam kekeringan. Menurut Sarwa, sementara ini ada beberapa krisis air bersih yang sedang ditangani oleh instansi setempat.
"Di Cilacap misalnya, sekarang sudah ada pembuatan sumur darurat untuk warga yang dibantu oleh Pertamina. Untuk wilayah Boyolali juga sedang ditangani oleh pemda setempat," urainya.
BPBD Jateng, telah menyediakan dana tak terduga senilai Rp 6 miliar - 7 miliar untuk menanggulangi kekeringan di daerahnya. Meski begitu, dana tersebut akan dipakai bila sudah ada daerah kategori darurat kekeringan.
"Sejauh ini belum ada daerah yang endemik. Untuk memetakan daerah tanggap darurat di Jawa Tengah, kami sedang rapat koordinasi dengan BNPB dan kementerian terkait di Jakarta," ujarnya menandaskan. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaDari 16 titik sumur bor air bersih yang dapat dinikmati oleh 3404 KK dari 5 kabupaten tersebut di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat mengalami krisis air bersih dan kekeringan di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBeberapa daerah di Kulon Progo kesulitan air bersih. Melalui program CSR, BRI berusaha membantu kesulitan mereka.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaWilayah yang belum terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih hanya Cileungsi, Ciseeng dan Tajurhalang.
Baca Selengkapnyakrisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya
Baca Selengkapnya