21 Januari: Pasien Covid-19 Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Bertambah 138
Merdeka.com - Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian merilis data terbaru terkait,perkembangan jumlah Pasien Rawat Inap RSD Wisma Atlet Kemayoran. Tercatat, hari ini melalui data masuk pukul 08.00 WIB, terjadi penambahan pasien rawat inap positif Covid-19 sebanyak 138 orang.
"Pasien rawat inap positif Covid-19 di Tower 4, 5, 6 dan 7, bertambah 138 orang dari hari kemarin. Sehingga total dirawat hari ini berjumlah 4.771 orang," tulis Aris dalam siaran pers diterima, Kamis (21/1).
Aris merinci, total 4.771 orang pasien terdiri dari 459 pasien pria dah 2.312 pasien wanita. Sehingga, dari total penambahan hari ini, rekapitulasi pasien tower 4, 5, 6 dan 7 terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 21 Januari 2021, sebanyak 50.625 orang pasien.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa itu 2024 PT5? Asteroid ini kemudian dikenal sebagai bulan kedua atau bulan mini. Dikatakan bahwa bulan mini adalah asteroid kecil yang terperangkap sementara oleh gravitasi Bumi sebelum melanjutkan perjalanannya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Jumlah total tersebut diketahui sebanyak 45.854 pasien sudah keluar, rinciannya , 585 orang pasien dirujuk ke rumah sakit lain, 45.230 pasien sembuh, dan 39 pasien meninggal," ungkap Aris.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca Selengkapnya