21 Orang Diduga Simpatisan Rizieq Mengaku Datang Malam ke PN Jaktim untuk Pengajian
Merdeka.com - Polisi memeriksa 21 orang diduga simpatisan mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab di Polres Metro Jaktim. Pengakuan sementara, mereka dikoordinir oleh seseorang dengan dalih hendak melakukan pengajian di sekitaran PN Jaktim.
"Tadi malam ada 21 orang diduga simpatisan Rizieq Syihab diamankan polisi. Mereka datang atas petunjuk seseorang pengakuannya untuk kegiatan semacam pengajian atau semacamnya tapi lokasinya di PN Jaktim," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, Kamis (27/5).
Erwin menerangkan, mereka tiba sekira pukul 21.30 WIB dengan menumpang angkutan umum. Erwin menyebut, 15 orang dari 21 orang berusia di bawah 17 tahun. Sedangkan, enam lainnya dikategorikan sebagai orang dewasa.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
"Mereka (21 orang) tidak menggunakan atribut tapi memakai baju Koko biasa," ujar dia.
Erwin mengatakan, pihak kepolisian langsung bertindak dengan mengamankan di Polres Metro Jaktim. Selain itu, mereka yang diamankan juga diwajibkan untuk menjalani swab antigen.
"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif di Polres Jaktim," ucap dia.
Eks Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab dijadwalkan menjalani sidang atas kasus pelanggaran protokol kesehatan di Megamendung, dan Petamburan. Adapun agendanya adalah pembacaan putusan.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan tersebut setelah kepolisian melakukan tes urine terhadap puluhan remaja yang diamankan itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sekelompok remaja itu izin ke orang tuanya karena ada pesta ulang tahun.
Baca SelengkapnyaAudy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya12 pelaku sudah dikembalikan ke orang tua dan 1 yang positif ganja akan direhabilitasi
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaSelang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca Selengkapnya