21.268 TNI-Polri Dikerahkan Amankan PON XX Papua, Kapolri Waspadai Gangguan Kamtibmas
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendapat pengamanan maksimal dari TNI-Polri guna memberikan rasa aman kepada seluruh kontingen yang bertanding.
Hal itu disampaikan Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanan PON XX Papua.
Di dalam rapat tersebut, disampaikan pula sebanyak 21.268 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan untuk pengamanan PON XX Papua yang akan dibuka tanggal 2 Oktober mendatang.
-
Dimana Kapolri berada saat HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
"Mereka laksanakan kegiatan pertandingan terancam, ketakutan ini yang tidak boleh terjadi," kata Sigit dalam siaran pers Divisi Humas Polri, dikutip, Rabu (29/9).
Sigit mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan TNI-Polri yang terlibat untuk mengantisipasi sekecil apapun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang mungkin terjadi selama pesta olahraga empat tahunan tersebut, terutama di wilayah dan arena diselenggarakannya PON XX Papua.
"Laksanakan betul pengamanan. Apalagi pada saat 2 Oktober nanti Pak Presiden datang dan kemudian dilaksanakan 'open ceremony', ini menjadi catatan yang harus kami laksanakan," ujar Sigit.
Selain pengamanan, Sigit juga mengingatkan tentang penerapan protokol kesehatan selama penyelenggaraan PON XX Papua tetap diperkuat, agar tidak menjadi tempat penularan kasus positif dengan adanya kegiatan tersebut.
Jenderal bintang empat itu juga berharap pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri harus mengejar percepatan vaksinasi di Papua dengan memaksimalkan keberadaan gerai vaksinasi yang sudah disiapkan di arena-arena PON.
Menurut Sigit, dengan dilakukannya pengamanan dan strategi pengendalian Covid-19, hal itu bisa memberikan efek berganda, yakni PON XX Papua bisa berjalan aman, lonjakan Covid-19 tidak terjadi dan terciptanya pertumbuhan ekonomi di Papua maupun tingkat nasional.
Sigit menyebutkan, di tengah pandemi Covid-19 perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen kuartal II-2021. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi di Papua yang tumbuh sebesar 13,14 persen pada kuartal II 2021.
Hal ini, kata dia, menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi.
"Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus dijaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim itu juga menambahkan, pelaksanaan PON XX Papua sekaligus membuktikan bahwa Indonesia bisa di mata dunia. Tentunya hal itu, harus didukung dengan semakin diperkuatnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri serta stakeholder lainnya.
"Soliditas TNI-Polri dan seluruh jajaran pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam penanganan operasi," kata Sigit.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk pengamanan VVIP sebanyak 5.093 personel gabungan.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa yang dibahas terkait sinergitas TNI-Polri dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaKesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca Selengkapnya