21.389 Warga di Aceh Utara Terdampak Banjir
Merdeka.com - Banjir melanda Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Hingga sore tadi, sebanyak 21.389 jiwa dari 4.234 keluarga terdampak banjir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Aceh Utara Mulyadi mengatakan, banjir yang terjadi sejak tiga hari terakhir semakin meluas dan kini merendam delapan dari 27 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
"Data sementara, sebanyak 21.389 jiwa dari 4.234 keluarga terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, 2.311 jiwa dari 649 keluarga mengungsi di empat titik. Banjir merendam 904 rumah warga," katanya, Senin (23/1).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Dari delapan kecamatan tersebut, kata dia, banjir tertinggi terjadi di Kecamatan Langkahan. Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai tiga meter. Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai Krueng Arakundo.
"Banjir di Kecamatan Langkahan meliputi dua desa yakni Desa Geudumbak dan Desa Buket Linteung. Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam fasilitas publik seperti sekolah dan dayah," katanya.
Sedangkan tujuh kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Utara yakni Kecamatan Tanah Luas meliputi tiga desa, Kecamatan Matang Kuli 19 desa terdampak, Kecamatan Pirak Timu dengan 14 desa.
Kemudian, Kecamatan Lhoksukon sebanyak 13 desa, Kecamatan Samudera, Kecamatan Sawang dan Kecamatan Banda Baro masing-masing satu desa, kata Mulyadi.
"Jumlah desa di delapan kecamatan yang terendam banjir hingga saat ini mencapai 54 desa. Ketinggian air bervariasi antara 30 sampai 100 sentimeter, sementara untuk Kecamatan Langkahan mencapai tiga meter," katanya.
Dia mengatakan banjir juga menyebabkan 630 hektare lahan persawahan milik warga Kecamatan Matang Kuli terendam banjir dan terancam gagal panen.
"Kami mengimbau masyarakat l tetap waspada dan tidak panik. Tim BPBD terus memantau wilayah rawan banjir serta mempersiapkan penanganan tanggap darurat banjir," ucap Mulyadi.
Kondisi Aceh Timur
Banjir juga melanda Aceh Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mencatat sebanyak 2.614 jiwa dari 653 keluarga di empat kecamatan mengungsi akibat banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan, banjir kian meluas akibat meluapnya sejumlah sungai menyusul hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.
"Hingga kini, ada 2.614 jiwa dari 653 keluarga yang mengungsi. Warga mengungsi ke sekolah, balai pengajian, dan rumah warga yang tidak terendam banjir," kata Ashadi.
Dia mengatakan, empat kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Pante Bidari meliputi Desa Pante Labu, Desa Blang Seunong, Desa Sijudo, Desa Sahraja, Desa Pante Rambong, Desa Buket Bata, dan Desa Meunasah Teungoh dengan warga terdampak sebanyak 2.204 jiwa dari 545 keluarga.
Kemudian, Kecamatan Simpang Ulim meliputi Desa Teupin Breuh, Desa Blang Nie dengan warga terdampak 410 jiwa dari 108 keluarga. Serta Desa Lhok Seuntang di Kecamatan Julok dan Desa Bunin di Kecamatan Serbajadi. Korban terdampak banjir di dua desa tersebut masih dalam pendataan.
"Tinggi air di wilayah banjir berkisar setengah meter hingga satu setengah meter. Tidak tertutup kemungkinan warga yang mengungsi bertambah, mengingat ketinggian air semakin meningkat," kata Ashadi.
Ashadi mengatakan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur tersebut akibat meluapnya sungai, di antaranya Krueng Langkahan yang berada di Kabupaten Aceh Utara.
Banjir, kata Ashadi, tidak hanya merendam rumah penduduk, tetapi juga lahan pertanian dan perkebunan masyarakat. Sedangkan luas lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang terdampak banir, masih dalam pendataan.
Ashadi mengatakan pihaknya telah menginformasikan seluruh data bencana alam tersebut, termasuk jumlah pengungsian ke Dinas Sosial setempat. Data tersebut untuk kebutuhan logistik, baik pangan dan sandang.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada banjir susulan. Jika ketinggian air terus bertambah, maka segera mengungsi ke tempat yang tinggi dan dianggap aman," kata Ashadi.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca Selengkapnya