2.139 Batang kayu ilegal gagal diselundupkan ke Madura
Merdeka.com - Aparat gabungan SPORC, Balai Gakkum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan dan BKSDA Kalimantan Timur, menggagalkan penyelundupan 2.139 batang kayu bulat jenis galam hasil pembalakan liar hutan di Kalimantan Timur, tujuan Madura. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka, dan kini meringkuk di penjara.
Kedua tersangka itu masing-masing AH (44) warga Bone Sulawesi Selatan dan CF (41) warga Madura. Diduga kuat, keduanya berulang kali menyelundupkan kayu ke Madura, dalam 3 tahun terakhir.
"Tapi karena saat razia selalu bocor, gagal kita tangkap. Akhirnya, dengan strategi beda, kita berhasil menangkapnya," kata Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) Kalimantan Subhan, kepada merdeka.com, Kamis (12/10).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana tim pencari harta karun mendeteksi bangkai kapal? Perusahaan ini dilengkapi dengan kapal bawah air tak berawak yang mampu menyelam hingga 6.000 meter di bawah permukaan laut, bersama dengan teknologi sonar yang baru.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
Penangkapan dilakukan 4 Oktober 2017 lalu. Dua hari sebelumnya, petugas mengendus aktivitas pembalakan liar. Tim gabungan lantas melakukan patroli di perairan, bertemu dengan Kapal Layar Motor (KLM) Karya Indah, yang dinahkodai AH.
"Sekitar jam 8.30 pagi, kapal itu terlihat sedang mengangkut kayu jenis galam, dengan kubikasi kurang lebih 156 meter kubik, atau sekitar 2.139 batang kayu," ujar Subhan.
"Di atas kapal, ada pembeli kayu itu asal Madura, CF. Petugas menginterogasi, kayu itu diketahui berasal dari Cagar Alam Teluk Apar, di Kabupaten Paser," tambah Subhan.
Tidak perlu berlama-lama lagi, lantaran tidak bisa menunjukkan dokumen pengangkutan, KLM Karya Indah, lantas digiring mengarah ke Samarinda.
Selain ribuan batang kayu, berikut KM Karya Indah, petugas juga mengamankan barang bukti buku tabungan, telepon selular, uang tunai Rp 9,7 juta serta lembaran slip transfer. "156 meter kubik kayu itu kita amankan di kantor Balai Gakkum," sebut Subhan.
Kepada kedua tersangka yang kini dititipkan sementara di sel Polresta Samarinda, penyidik Kementerian LHK menjerat AH dan CF, dengan pasal 83 ayat (1) huruf a, pasal 84 ayat (1), Pasal 87 huruf a jo Pasal 12 huruf d, huruf f dan huruf k dari UU No 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan junto pasal 55 ayat (1) KUHP.
"Ancaman paling lama 5 tahun, serta pidana denda maksimal Rp 2,5 miliar. Bicara kerugian negara, masih dihitung tim ahli. Tapi secara kasar, harga pasar kurang lebih Rp 700 jutaan," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaTim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaKinerja pengawasan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggulangi penyelundupan kekayaan negara.
Baca SelengkapnyaBelasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca Selengkapnya