22 Pegawai KPU Bali Positif Covid-19 Sejak Awal Pandemi

Merdeka.com - Sebanyak enam staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Bali dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes swab. Tes swab dilakukan kepada anggota dan pegawai KPU di Bali setiap sebulan sekali.

"Diketahui dari hasil swab. Ini sebulan sekali dilakukan," kata Komisioner KPU Bali, John Gede Darmawan saat dihubungi, Rabu (4/11).

Para pegawai itu, yang terjangkit Covid-19 diketahui dari KPU Tabanan 1 orang, KPU Jembrana 2 orang, dan KPU Bangli 3 orang. Selain itu, awal pandemi Covid-19 hingga sekarang sudah ada 22 staf KPU di Bali yang positif Covid-19.

Sementara, rinciannya pegawai yang positif corona adalah 4 orang pegawai di KPU Bali, 6 orang KPU Denpasar, 2 orang KPU Badung, 1 orang KPU Tabanan, 3 orang KPU Jembrana, 3 orang KPU Bangli, 1 orang KPU Gianyar, dan 2 orang KPU Karangasem.

Selanjutnya, mereka yang positif akan diminta isolasi dan bekerja di rumah. "Jika ada yang positif kita berlakukan WFH kepada yang bersangkutan. Kalau sehat, bekerja," paparnya.

Dia mengatakan, para pegawai KPU tetap bekerja di tengah pandemi karena pilkada serentak akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Selain itu, KPU Bali tidak melakukan pembatasan jumlah pegawai masuk kantor yang diterapkan demi kelancaran pilkada.

Meski demikian, pihaknya menjamin asupan gizi para pegawai dan mewajibkan mereka olahraga serta menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Sekarang logistik sudah datang dan kita bagi dua personel ada yang di gudang ada yang di kantor. Karena logistik semua sudah mulai berdatangan. (Kalau sekarang) masih (jadwal) kampanye sampai 5 Desember. Setelah itu masa tenang dan pemungutan suara tanggal.9 Desember," ujar Jhon.