22 Titik banjir di Tangsel akan selesai 2016
Merdeka.com - Sedikitnya 22 dari 31 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan dibenahi tahun ini dan selesai 2016 mendatang.
Kabid Sumber Daya Air pada DBMSDA Kota Tangsel, Ade Suprijal mengatakan, target penyelesaian 31 titik banjir itu hingga 2016 mendatang. Untuk tahun ini, diakuinya ditargetkan pembenahan mencapai 60 persen.
"Pemetaan sudah dilakukan, ada 31 blok banjir yang meliputi ratusan titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan," katanya menjelaskan kepada wartawan, Senin (15/6).
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
Program pembenahan drainase ini menurut Ade, mengacu pada aturan pemerintah pusat tahun 2013. Hingga kwartal kedua ini, target pencapaian pembenahan drainase ini sudah mencapai 60 persen dan masih terus berjalan.
"Pembenahan yang dilakukan ini skala prioritas dari blok (titik) banjir yang ada di Tangsel," paparnya.
Selain itu, pengerukan kali yang ada di Tangsel juga terus dilakukan. Pengerukan kali ini untuk mengurangi endapan agar volume air tidak naik ke permukaan saat banjir datang. Hingga kini, alat berat berupa becko masih beroperasi bergantian.
"Saat ini alat berat sedang berada di Kali Serua. Jika sudah selesai jadwalnya akan pindah ke Kali Pesanggrahan," tandasnya.
Kepala DBMSDA Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, program pembenahan drainase memang terus berjalan setiap tahunnya. Dari pembenahan saluran air, pembuatan saluran air hingga pembersihan saluran air. Setiap Jumat, pihaknya juga melakukan Jumat bersih keliling ke Situ dan saluran air yang ada di Tangsel.
"Pembersihan saluran air kerap kita lakukan bersama dengan masyarakat. Peran masyarakat juga penting dalam hal ini," tambahnya.
Untuk penanganan banjir ini, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan wilayah perbatasan, yakni Bogor, Depok, DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Koordinasi ini penting untuk mencari tahu titik dan solusi yang akan diambil nantinya.
"Penanganannya seperti normalisasi kali, pendalaman dasar kali, serta turap kali," ucapnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaJika upaya penanganan banjir tidak diatasi dan dijalankan dengan baik, menurut Heru Jakarta akan rawan terhadap air bersih.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta
Baca SelengkapnyaHendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnya