2.200 TKI Segera Masuk Sumut, Daerah Pesisir Diminta Bersiap
Merdeka.com - Sedikitnya 2.200 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diperkirakan segera kembali dari Malaysia ke Sumatera Utara (Sumut). Kabupaten/kota yang ada di pesisir timur diminta bersiap menanganinya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Tak lama lagi akan masuk 2.200 TKI kita, baik itu yang resmi maupun secara ilegal. Untuk itu saya harapkan seluruh kabupaten/kota di Sumut yang memiliki pelabuhan agar melakukan persiapan, mulai dari protokol kesehatan hingga persiapan tempat karantina sementara," ujar Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, R Sabrina, dalam rapat menggunakan video conference bersama sekda kabupaten/kota se-Sumut, di Ruang Sumut Smart Province Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Selasa (5/5).
Setiap TKI yang masuk harus melewati prosedur sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19. Mereka harus menjalani pemeriksaan dengan menggunakan rapid test. Bila ada yang positif akan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan dan yang negatif dibawa ke rumah karantina. "Alat transportasi dari pelabuhan menuju rumah karantina harus sudah dilakukan sterilisasi dengan disinfektan," harap Sabrina.
-
Apa saja yang harus disiapkan? Campurkan bumbu-bumbu berikut dalam mangkuk: • 2 siung bawang putih yang sudah dihaluskan.• Bubuk ketumbar.• Bubuk kunyit.• 1 sendok teh garam.• 1 sendok teh penyedap rasa.Gabungkan semua bumbu tersebut di dalam sebuah wadah, kemudian tambahkan air secukupnya untuk diaduk hingga merata.Setelah itu, masukkan tempe satu per satu ke dalam campuran bumbu tersebut, pastikan setiap tempe terlumuri dengan baik.
-
Apa saja yang perlu dipersiapkan? Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan 4 sendok makan tepung maizena ke dalam campuran tersebut. Tepung maizena ini memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kerenyahan serta ketahanan adonan. Dengan tambahan ini, jamur yang Anda buat akan tetap terasa ringan dan garing meskipun disimpan selama beberapa hari.
-
Apa saja yang harus diamankan? Sebelum mudik, periksa semua pintu dan jendela untuk memastikan semuanya terkunci dengan aman. Gunakan gembok tambahan jika perlu dan pastikan tidak ada akses yang bisa dimanfaatkan oleh pencuri.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan barang bawaan? Jika Anda membawa barang bawaan seperti tas, kunci, atau telepon seluler saat berada di luar rumah, pastikan untuk membersihkannya secara teratur. Gunakan tisu disinfektan atau cairan pembersih untuk membersihkan permukaan barang bawaan Anda.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana mencegah penularan TBC di rumah? Hindari berinteraksi secara langsung dengan orang yang terinfeksi TBC. Pastikan juga bahwa rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyebaran kuman. Selain itu, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan kondisi tubuh tetap baik.
Selain itu, para TKI perlu didata sebelum dikembalikan ke daerah masing-masing. Terlebih yang masuk bukan hanya berasal dari Sumut, melainkan juga ada yang berasal dari luar Sumut, seperti dari Pulau Jawa, Bali hingga Kalimantan.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Provinsi Sumut Harianto Butarbutar menyampaikan, selain 2.200 orang TKI yang akan masuk ini, sudah 3.100 TKI tiba Sumut. Sekitar 800 orang di antaranya berasal dari luar Sumut.
"Karena tidak bisa menggunakan fasilitas pesawat terbang lagi, TKI pun masuk melalui jalur laut, mendarat di Serdang Bedagai, Langkat, Batu Bara, Asahan, Deli Serdang dan Tanjung Balai," ujarnya.
TKI yang masuk nantinya akan diperlakukan sesuai standar protokol kesehatan. Setiap kabupaten/kota harus meningkatan pengawasan. Mereka yang masuk melalui jalur tikus juga menjalani prosedur yang sama, yakni karantina selama 14 hari dan diberikan makan selama isolasi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaPuan meminta pelayanan kesehatan selalu ada di rest area dan semua layanan transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaPeninggian dilakukan agar limpasan air pasang atau rob tidak meluber di area terminal penumpang saat arus mudik
Baca SelengkapnyaHal itu untuk memastikan kesiapan arus mudik agar berjalan lancar
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca Selengkapnya