225 Gubuk liar di TPU Menteng Pulo dibongkar
Merdeka.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan hari membongkar 225 gubuk liar di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Kamis (7/4). Ratusan Satpol PP dana alat berat diterjunkan untuk meratakan gubuk-gubuk yang dibangun dari tripleks dan kayu-kayu.
Pantauan merdeka.com di lokasi, masih banyak warga yang menempati gubuk-gubuk tersebut dan belum mengemasi barang-barangnya. Sebagian warga menolak dilakukan pembongkaran lantaran memiliki anak-anak yang tengah mengikuti Ujian Nasional (UN).
"Punya saya jangan dibongkar dulu pak, anak saya lagi UN di sekolah, nanti belajarnya gimana," kata seorang ibu kepada petugas Satpol PP.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Apa yang dilakukan orangtua saat anak menolak sekolah? Dengarkan Keluhan Anak dengan Serius Penolakan untuk pergi ke sekolah bisa disebabkan oleh kecemasan, perbedaan belajar, masalah sosial dan emosional, atau bullying.
-
Apa yang dilakukan warga Jateng untuk nobar? Pada momen ini, lapisan masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air menggelar acara nonton bareng (nobar), begitu pula warga di Provinsi Jawa Tengah. Mereka rela bergadang dan berkumpul di titik-titik nobar untuk bisa merasakan keseruan dan menjadi saksi sejarah atas lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia.
-
Gimana cara anak yang dimanjakan bisa ngalamin kesulitan dalam menghadapi penolakan? Anak yang terbiasa dimanjakan sering kali kesulitan menghadapi penolakan atau kegagalan karena tidak terbiasa dengan batasan dan aturan. Mereka cenderung mudah merasa kecewa, marah, atau frustasi ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang memberi tekanan sosial pada anak? Peer pressure atau tekanan dari teman sebaya adalah tantangan yang mungkin dihadapi oleh anak-anak di sekolah atau saat bermain dengan teman-teman mereka.
Wakil Camat Setiabudi, Tamo Sijabat mengatakan, kebanyakan penghuni gubuk-gubuk liar di TPU menteng Pulo adalah pendatang dan pemulung. Lokasi ini akan ditata dan dikembalikan fungsi awalnya.
"Kita kasih batas waktu sampai UN SD selesai. Tapi mereka harus bersurat ke gubernur juga," kata Tamo. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar penggusuran Taman Kanak-Kanak (TK) Gudang Peluru yang hanya berjarak 650 meter dari Stasiun Tebet kembali menyeruak.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaPermintaan itu ia tolak mentah-mentah meski datang dari teman hingga kerabat.
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPenertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca Selengkapnya