228 TKA Masuk Sulsel Selama Semester I Tahun 2021, Mayoritas dari China
Merdeka.com - Masuknya 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang akan bekerja di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuai sorotan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel mendata selama semester I tahun 2021, sudah ada 228 orang TKA masuk ke Sulsel.
Kepala Disnakertrans Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan jumlah TKA yang masuk di Sulsel mulai 1 Januari-24 Juni 2021, setidaknya sudah 228 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar TKA yang masuk di Sulsel berasal dari China.
"Jumlah TKA yang masuk di Sulsel kalau tidak salah 228. Itu mulai 1 Januari sampai dengan 24 Juni kemarin. Mayoritas dari RRC (China) memang, sebanyak 146 orang," kata Darmawan kepada merdeka.com, Minggu (4/7).
-
Kapan pendatang asal Cina mulai masuk ke Indonesia? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, para pendatang asal Cina sendiri mulai masuk ke Indonesia pada kisaran abad ke-14 sampai abad ke-17 silam.
-
Mengapa etnis Tionghoa datang ke Sumatera Barat? Kedatangan etnis Tionghoa ke daerah Minangkabau tentu saja tidak lepas dari aktivitas perdagangan di Nusantara.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang berperan dalam memindahkan etnis Tionghoa ke Padang? Menurut catatan Christine Dobbin, telah menemukan sebuah bukti jika orang-orang Cina sudah bermukim di Padang yang berasal dari Jawa sekitar tahun 1630-an.
-
Mengapa China jadi negara emigrasi terbesar? Meningkatnya jumlah emigran China telah diuntungkan oleh kebijakan migrasi yang longgar.
-
Siapa yang terlibat dalam "migrasi"? Masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Darmawan menjelaskan 146 TKA dari China tersebut merupakan kebutuhan dari perusahaan. Selain itu, perusahaan yang mempekerjakan TKA tersebut merupakan investasi dari China.
"Karena sebagian besar di sini perusahaannya yang mempekerjakannya memang merupakan investasi dari sana," ungkanya.
Sementara terkait izin 20 TKA yang baru masuk di Sulsel dan akan bekerja di PT PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Darmawan mengaku masih melakukan investigasi dan klarifikasi. Pasalnya, Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) 20 TKA asal China tersebut belum masuk dalam sistem Disnakertrans Sulsel.
"Makanya staf saya mau klarifikasi ke pihak perusahaan yang memperkerjakan. Jangan sampai IMTA-nya belum di-publish, tetapi mereka sudah dimasukkan," kata mantan Kepala Biro Protokol dan Humas Pemprov Sulsel ini.
Sebelumnya diberitakan, 20 tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sabtu malam (3/7). Kedatangan 20 TKA tersebut menuai sorotan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan (Sulsel), Darmawan Bintang membenarkan adanya 20 TKA asal China yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Darmawan mengatakan 20 TKA tersebut akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
"Informasi itu benar dan TKA bersangkutan bekerja di PT Huadi di Kabupaten Bantaeng," ujarnya kepada merdeka.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (4/7).
Mantan Kepala Biro Protokol dan Hubungan Masyarakat Pemprov Sulsel ini mengatakan pihaknya saat telah mengerahkan pegawai untuk melakukan pendataan terkait TKA tersebut. "Staf Pengawasan Disnakertrans Sulsel masih mencari informasi terkait pemanfaatan TKA tersebut serta hal-hal lain berkaitan dengan izin-izin mereka," ucapnya.
Terpisah Kepala Divisi Imigrasi wilayah Sulsel, Dodi Karnida mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kedatangan 20 TKA asal China di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Dia menduga 20 TKA yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menggunakan penerbangan domestik.
"Saya belum dapat kabar. Di Bandara Sultan Hasanuddin tidak dibuka Internasional," kata dia.
Meski demikian, Dodi mengaku yakin 20 TKA asal China yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin sudah menjalani karantina di Jakarta. Ia mengaku TKA tetap bisa masuk ke Indonesia jika sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) untuk ditempatkan bekerja di proyek strategis nasional.
"Di Sulsel ini ada proyek strategi nasional yang di Banteng itu, kalau dia mau bekerja di situ boleh," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaChina tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!
Baca SelengkapnyaTingginya animo masyarakat untuk menjadi TKI salah satunya karena upah kerja di negara asing sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaPada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.
Baca Selengkapnya