23 Mahasiswa hanyut di pemandian Deli Serdang, satu tewas
Merdeka.com - Sebanyak 23 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Flora dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), hanyut ketika sedang berlibur di pemandian air dua warna di Desa Durin Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu (15/5) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari 23 mahasiswa yang hanyut tersebut, tujuh di antaranya berhasil diselamatkan, sedangkan satu orang ditemukan telah meninggal dunia.
"Sejumlah 15 mahasiswa lainnya masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor SAR Medan Zainul Thahar, Senin (16/5), dikutip dari Antara.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Setelah menerima informasi tersebut, Kantor SAR Medan menurunkan empat tim untuk membantu dalam mencari dan menyelamatkan mahasiswa yang hanyut.
Tim SAR tersebut ikut dibantu delapan tim potensi SAR dari berbagai kalangan, termasuk dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala).
Namun, berdasarkan informasi nama-nama mahasiswa Stikes Flora yang hanyut ialah Zulham, Alhakim, Ningsih, D Sihombing, Ira, Mehda, Fali, Ikbal, Agam, Gusti, Mirza, Dian, Mordang, Kiki, Dwi, dan Ayu.
Adapun mahasiswa UMSU yang disebutkan hanyut bernama Gunawan, Siti, dan Eka. Sedangkan dua lagi adalah pemandu yakni P Gurusinga dan Tio.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSelang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.
Baca SelengkapnyaEnam jasad ditemukan dengan jarak masing-masing satu sampai lima meter. Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan berjarak sekitar 30 meter.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca Selengkapnya