23 Maret: Tambah 146.930, Total 5.732.210 Orang Telah Vaksinasi Covid Dosis 1
Merdeka.com - Sebanyak 5.732.210 orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia. Jumlah ini meningkat 146.930 dari data Senin (22/3) yang menunjukkan masih 5.567.280 orang.
Penerima vaksin Covid-19 dosis kedua juga bertambah. Data kemarin masih 2.312.601 orang, kini naik menjadi 2.494.422 orang. Meningkat 181.821 orang yang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (23/3). Data ini bisa juga diakses melalui situs kemkes.go.id.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan populasi dunia naik dua kali lipat? Pada abad ke-19, butuh sekitar 130 tahun untuk menaikkan populasi dunia menjadi dua kali lipat.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat. Target sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 181.554.465 orang.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan perkembangan data kasus positif Covid-19 di Indonesia. Hari ini, Selasa (23/3), kasus positif terinfeksi Covid-19 di tanah air menembus 1.471.225 orang.
Ini menunjukkan, ada penambahan 5.297 kasus dari data Senin (22/3), yang masih 1.465.928 orang. Dari total kasus positif Covid-19, 1.304.921 di antaranya sudah berhasil sembuh dan 39.865 meninggal dunia.
Pasien sembuh dari Covid-19 meningkat 6.954 dari data kemarin masih 1.297.967 orang. Sementara kasus kematian Covid-19 bertambah 154 dari data kemarin masih 39.711 orang.
Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan juga melaporkan jumlah kasus aktif dan suspek Covid-19. Kasus aktif kini mencapai 126.439 orang dan suspek Covid-19 sebanyak 44.848 orang. Data kemarin, kasus aktif masih 128.250 orang dan suspek Covid-19 masih 41.674 orang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnya