23 PNS Jawa Tengah diperiksa, diduga terlibat pilkada serentak
Merdeka.com - Pengawas Pilkada 2017 menduga ada sekitar 23 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jawa Tengah terlibat sebagai tim pemenangan pasangan calon dalam Pilkada serentak 15 Februari 2017. Para PNS itu tersebar di beberapa kota maupun kabupaten.
"Ke 23 ASN yang telah diklarifikasi pengawas, tersebar di 6 dari 7 kabupaten/kota di Jateng itu antara lain; Kabupaten Cilacap, Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Pati," tegas Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo, kepada merdeka.com, Rabu (4/1)
Teguh menjelaskan di Kabupaten Cilacap ada Camat yang dilaporkan ada keberpihakan pada calon tertentu. Karena laporan sudah kadaluwarsa, pengawas Pilkada hanya bisa datang dan memberikan peringatan pada yang bersangkutan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang berperan dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia? Pilkada memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai kinerja pemimpin yang sedang menjabat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tim sukses Pilkada? Tim ini, sering disebut sebagai tim sukses, memainkan peran krusial dalam memenangkan hati dan pikiran pemilih.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan pemilu di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, aktor-aktor seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
"Selain itu ada juga Kepala Desa Karang Kemiri, Kecamatan Jeruklegi, yang dari hasil rapat Sentra Gakumdu merekomendasikan kepada Bupati Cilacap untuk memberikan sanksi pada yang bersangkutan," jelasnya.
Kemudian, Teguh membeberkan, di Kabupaten Batang ada sebanyak delapan perangkat desa di Kecamatan Kandeman. Mereka juga dilakukan klarifikasi, dimintai keterangan dan diperiksa oleh pengawas setempat dan sampai saat ini proses pengawasan terhadap yang bersangkutan tetap berjalan.
"Ada juga seorang perangkat desa di Kecamatan Limpung melakukan kampanye melalui media sosial, namun bukan menggunakan akun resmi yang didaftarkan. Setelah dilakukan klarifikasi, akhirnya diberikan teguran secara tertulis kepada yang bersangkutan," bebernya.
Lalu di Kabupaten Jepara, Teguh mengungkapkan Kabag Umum dan Kabag Humas Pemkab Jepara juga sempat di klarifikasi pengawas. "Selain itu Plt. Bupati Jepara dan pegawai Biro Bina Mental Provinsi Jawa Tengah juga sempat menarik perhatian dan di klarifikasi pengawas," terangnya.
Selanjutnya, Teguh menambahkan di Kabupaten Brebes, pada awal pencalonan, Camat Bulakamba, Camat Jatibarang, Kasubag Hukum dan Organisasi dan Kepala Dinas Sosnakertrans, juga telah dilakukan klarifikasi dan rekomendasi untuk dilakukan teguran oleh Pembina kepegawaian Pemda setempat.
"Di Banjarnegara, Kepala Desa Kecamatan Pagentan Kecamatan Bawang dan Kepala MAN Kecamatan Banjarnegara juga sempat di klarifikasi pengawas. Dari Kabupaten Pati, teridentifikasi Kepala SMP 7 Pati sempat diklarifikasi oleh pengawas setempat," pungkasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fritz meminta KPU dan Bawaslu Jawa Timur untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu ungkap berbagai jenis pelanggaran pemilu di Provinsj Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Perkasa berharap Bawaslu tidak sekadar memeriksa kasus ini tetapi juga mengusut dalang dari ketidaknetralan para kades ini.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak di Jabar diselenggarakan di 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 627 kecamatan, 5.311 desa, dan 645 kelurahan.
Baca SelengkapnyaSanksi kepada ASN yang tidak netral selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung akan diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara.
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani mengklaim partainya mengantongi kemenangan di 19 daerah Pilkada di Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaKecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaTidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca Selengkapnya