24 Jenazah Korban Tsunami Banten Dibawa Keluarga dari RS Fatmawati
Merdeka.com - Sejumlah korban meninggal dan luka-luka tsunami Banten dirujuk ke RSUP Fatmawati. Para korban merupakan keluarga besar pegawai PLN yang tengah melaksanakan Family Gathering di kawasan Tanjung Lesung Resort, Pandeglang, Banten.
Hingga Senin (24/12), RSUP Fatmawati menerima 24 jenazah korban tsunami Banten. Korban merupakan keluarga besar PLN yang berdomisili di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.
"24 jenazah sudah dibawa oleh keluarganya dengan tujuan Jakarta, Bandung, Boyolali, Semarang, Magelang, Surabaya dan Bengkulu," kata Kepala Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam, saat dikonfirmasi merdeka.com.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Dimana kuburan massal Tsunami Aceh? Salah satunya adalah kuburan massal yang terletak di Ulee Lheue.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
Untuk korban luka-luka dirawat di RSUP Fatmawati delapan orang. Lima wanita dan 3 laki-laki.
"Satu korban merupakan rujukan dari Rumah Sakit Krakatau dengan Multiple trauma, rencana hari ini akan dilakukan tindakan operasi," kata Atom.
Sementara tujuh korban lainnya datang sendiri diantar pihak keluarga. Enam pasien sudah diperbolehkan pulang.
"Satu orang masih dilakukan observasi di IGD," kata dia.
Diketahui, di Anyer dan Lampung Selatan pada Sabtu malam kemarin telah merenggut ratusan nyawa. Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai pukul 07.00 Wib pagi ini, 281 orang meninggal dunia dan 1.016 luka-luka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaMahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaSalah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.
Baca Selengkapnya