24 Kecamatan di Yogyakarta darurat kekeringan
Merdeka.com - Melalui Surat Keputusan (SK) tertanggal 15 September, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta telah menetapkan status siaga bencana kekeringan. Status ini ditetapkan setelah melihat banyaknya daerah yang dilanda kekeringan.
Menurut catatan Kepala BPBD Yogyakarta Gatot Saptadi, 24 kecamatan di Yogyakarta dilanda kekeringan. "Sekitar 15 kecamatan di Gunungkidul, 4 di Bantul, sisanya Sleman dan Kulon Progo," kata Gatot, Kamis (02/10) sore.
Gatot mengatakan status ini berlaku sampai tiga bulan ke depan. Penetapan jangka waktu ini didasarkan atas SK Gubernur tentang penetapan siaga bencana. Meski demikian, SK siaga kekeringan bisa segera dicabut jika kurang dari tiga bulan masalah kekeringan sudah teratasi.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Di mana saja wilayah yang terdampak kekeringan? Wilayah yang terkena dampak paling parah mencakup hampir seluruh Eropa, Amerika Serikat bagian barat, Brasil, Asia Timur, dan Afrika Tengah.
-
Kenapa kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Di mana kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Memasuki akhir bulan September, sejumlah daerah di Jateng mulai diguyur hujan. Walau begitu curahnya masih kecil dan belum bisa untuk mencukupi kebutuhan air warga yang daerahnya telah dilanda kekeringan sejak lama.
-
Apa dampak kekeringan di Jateng? Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
-
Dimana saja kekeringan terjadi di Jateng? Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana. Pernyataan Suharyanto itu ia sampaikan pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Kekeringan Jawa Tengah yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang.
"Kalau nanti daerah kekeringan tidak kekeringan lagi, maka SK bisa disesuaikan. Apalagi jika sudah masuk Oktober, yang memasuki musim penghujan meski intensitasnya berbeda," jelasnya.
Untuk sementara, tiap Kabupaten/Kota diimbau menyiapkan Surat Ketetapan Pajak guna memaksimalkan dana menanggulangi masalah kekeringan. Dana tersebut menurutnya bisa dialokasikan misalnya untuk pencarian embung air atau droping air bersih.
"Di samping itu juga untuk mengupayakan perpipaan. Yang dilakukan seperti dropping air atau pencarian embung air harus untuk jangka panjang juga," paparnya.
Sementara ini pihak BPBD belum bisa memastikan apakah daerah yang dilanda kekeringan akan bertambah. Gatot mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji semua kemungkinan di lapangan. "Kita masih terus mengkajinya di lapangan, semoga bisa teratasi," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaHanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaPeningkatan status dari siaga ke tanggap darurat kekeringan dilihat dari dampak kemarau.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca Selengkapnya38 daerah di tujuh provinsi mengalami kekeringan dengan tidak ada hujan selama lebih dari dua bulan
Baca SelengkapnyaPuncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan awan hujan pada periode transisi sebelum memasuki puncak musim kemarau
Baca Selengkapnya