24 Pendaki tersesat di Gunung Wilis berhasil ditemukan selamat
Merdeka.com - Sejumlah pendaki yang tersesat di Gunung Wilis (2.169 mdpl) berhasil ditemukan. Kini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sedang menunggu proses evakuasi kedatangan para pendaki.
"Mereka sudah berhasil ditemukan dan kami masih menunggu kedatangan setelah evakuasi dari gunung," kata Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Hariwahyu saat dikonfirmasi antara, Minggu (27/12).
Dia mengatakan, secara total ada sekitar 24 pendaki yang mengikuti rombongan pendakian ke Gunung Wilis. Mereka mendaki sejak 24 Desember 2015 bersama-sama ke gunung tersebut.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
Untuk saat ini, ia mengatakan ada sekitar 17 pendaki yang sekarang sudah berhasil dievakuasi lewat jalur selatan, yaitu Penampean, tepatnya Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Mereka juga akan langsung pulang ke Blitar.
Selain itu, tim masih menunggu sejumlah pendaki yang masih dalam perjalanan. Mereka dikawal oleh tim untuk sampai ke tempat proses evakuasi di dekat wisata air terjun Irenggolo, Kabupaten Kediri.
Hari juga mengatakan, pendaki itu dari beragam latar belakang, ada yang dari pelajar serta dari masyarakat umum. Mereka memanfaatkan waktu libur panjang akhir pekan untuk mendaki gunung.
Sebelumnya, sejumlah pendaki dikabarkan tersesat di kawasan Gunung Wilis. Selain itu, terdapat juga pendaki yang sakit, sehingga kesulitan untuk proses evakuasi. Proses evakuasi membutuhkan waktu, sebab medan di Gunung Wilis terjal.
Gunung Wilis termasuk pegunungan yang sanga luas, menghubungkan sejumlah daerah misalnya Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek. Gunung Wilis mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Untuk pendakian Gunung Wilis dari arah timur dapat dimulai dari Kabupaten Kediri tepatnya Kecamatan Mojo. Jalan menuju ke puncak gunung ini sudah dibangun memadai melalui Mojo. Selain pendakian melalui Kecamatan Mojo, menuju ke puncak juga bisa melalui Kecamatan Semen. Jalan alternatif baru yang dibangun oleh pihak pemerintah Kediri sangat memadai, dengan luas jalan yang bisa dilalui oleh dua mobil.
Sementara itu dari arah selatan Gunung Wilis dapat didaki dari Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Apabila ingin mencapai Gunung Wilis dari arah utara, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Nganjuk, sementara dari arah barat, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Ponorogo atau Kabupaten Madiun.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaEvakuasi dimulai pada tanggal 18 Agustus pukul 13.00 WIB, dari pintu rimba menuju Shelter satu dan berakhir pukul 19.00 WIB di Shelter tiga.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca Selengkapnya