25 Hari jalan kaki, Suwandi korban Lapindo tiba di Jakarta
Merdeka.com - Hari Suwandi, warga Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo yang merupakan korban Lumpur Lapindo akhirnya tiba di Jakarta. Mereka berjalan kaki selama 25 hari.
Suwandi tiba di kantor KontraS, Jl Borobudur, Jakarta, Minggu (8/7) siang. Dia berangkat dari Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 14 Juni 2012.
"Saya besok akan ke Istana untuk menemui Presiden SBY. Saya akan menyampaikan tuntutan warga yang selama ini tidak mendapat ganti rugi," kata Suwandi.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Suwandi menuturkan, alasan dia berjalan kaki untuk menuntut keadilan, karena dia mewakili warga yang tidak memiliki aset. Sebab berdasarkan Perpres 14/2007, korban lumpur Lapindo yang mendapatkan ganti rugi adalah mereka yang memiliki aset seperti tanah dan bangunan yang dapat dibuktikan melalui sertifikat atau bukti tertulis lainnya.
"Saya hanya pengrajin selama 10 tahun dengan membuat dompet dan tas. Sekarang saya dan banyak pengrajin tidak punya pekerjaan akibat lumpur Lapindo. Begitu juga para buruh tani yang dulu bekerja di sawah," ujarnya.
Selama perjalanan, lanjut Suwandi, dia ditemani salah satu rekannya yang mengawal dengan sepeda motor. Dia selalu disambut ramah oleh warga terutama organisasi mahasiswa. "Saya sering bermalam di markas organisasi mahasiswa seperti HMI dan GMNI," katanya.
Selama perjalanan, Suwandi mengaku menghabiskan delapan pasang sendal, dan sempat bertelanjang kaki ketika berjalan dari perbatasan Karawang hingga Bekasi, Jawa Barat.
Rencananya, Suwandi akan ke Istana Kepresidenan untuk menyampaikan tuntutan. "Saya mau mengibarkan bendera merah putih di Istana dan baca Pancasila agar didengarkan Presiden," ujarnya.
Saat ini, dia mengaku akan bermalam di kantor KontraS sambil berkoordinasi untuk kegiatan besok. Istrinya akan menyusul dari Sidoarjo dengan menggunakan kendaraan umum. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suswono mengatakan, total ada 138 warga Kampung Bayam eks gusuran JIS, sebagian di antaranya tinggal di Rumah Susun (Rusun) Nangrak ditawarkan Pemprov Jakarta.
Baca SelengkapnyaPria yang mendatangi kantor Bupati Sukoharjo diduga mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaBersepeda dari Malang ke Jakarta, Midun yang merupakan ASN Pemkot Malang tuntut keadilan untuk para korban tragedi kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaMiftahudin Ramli (53) alias Midun menggelar aksi solidaritas dengan bersepeda dari Kota Batu ke ke Jakarta. Dia membawa keranda di sepanjang perjalanannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat kaget saat tahu Presiden ke-6 SBY sempat jalan kaki ke kampanye akbar di GBK.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas
Baca SelengkapnyaSBY mengunjungi kuburan massal Siron di Kabupaten Aceh Besar
Baca SelengkapnyaKomaruddin memulai aksi jalan kaki sejak 5 Agustus lalu, dan direncanakan selesai pada 26 Agustus mendatang.
Baca SelengkapnyaDi sana SBY dan AHY serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, menabur bunga di makam tanpa nisan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaPresiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut turun gunung mendukung dan membantu Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan kepada Suswono atas dugaan penistaan agama.
Baca Selengkapnya