2,5 Jam tertimbun sedalam 2 meter, pekerja bangunan ditemukan selamat
Merdeka.com - Seorang pekerja bangunan ruko di kawasan Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil diselamatkan setelah 2,5 jam tertimbun tanah sedalam kurang lebih 2 meter. Pekerja itu kini dibawa ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Korban yang tertimbun itu berhasil diselamatkan, dan dievakuasi sekitar jam 6.34 malam ini tadi," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Selasa (29/5) malam.
Octavianto menerangkan, dari lokasi kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, di Jalan MT Haryono. "Supaya bisa segera mendapatkan pertolongan medis," ujar Octavianto.
-
Apa yang terjadi pada foto pekerja membangun piramida? Sejumlah pakar yang menganalisa gambar tersebut mengatakan bahwa foto tersebut tidak menggambarkan dengan tepat bagaimana orang Mesir mengangkut balok-balok batu saat membangun piramida.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa yang memulai proyek penggalian? Tim peneliti dari Universitas Agri Ibrahim Cecen (AICU) dan Universitas Teknik Istanbul (ITU), Turki Desember lalu sudah memulai proyek penggalian di lokasi yang disebut-sebut peninggalan bahtera atau kapal Nabi Nuh di Gunung Ararat, Agri, Turki.
-
Siapa yang memimpin penggalian? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Apa contoh teknologi konstruksi? Salah satu contoh penggunaan teknologi konstruksi adalah software AutoCAD. Ini bisa memungkinkan insinyur dan arsitek untuk merancang bangunan dengan presisi tinggi dan menghasilkan gambar kerja yang akurat.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita sore tadi. Sejumlah pekerja bangunan, melakukan pengeboran tanah dengan menggunakan Crane Pile, untuk membuat konstruksi bangunan.
Tanpa diduga, terjadi pergerakan material tanah yang berada di atas para pekerja, dan langsung menimbun 3 orang pekerja. "Ada 2 orang pekerja berhasil selamat. Satu orang lagi, tertimbun," terang Octavianto.
Tim SAR gabungan baik Basarnas, BPBD Balikpapan, dan tim SAR lain, bergerak ke lokasi kejadian. Korban yang tertimbun sempat dibantu dengan menggunakan tabung oksigen.
"Tim rescue di lapangan membuatkan celah di antara timbunan tanah, agar korban yang tertimbun masih bisa bernafas," ungkap Octavianto.
Tim bergerak hati-hati, mengingat struktur tanah di lokasi kejadian, dalam kondisi labil, dan dikhawatirkan mengakibatkan longsor susulan. Akhirnya, kerja keras tim berbuah hasil dan korban selamat. "Alhamdulillah korban selamat," jelasnya.
Petugas BPBD kota Balikpapan Hendro, juga memastikan korban yang sempat tertimbun, berhasil diselamatkan. "Alhamdulillah sudah dievakuasi, dan dibawa ke rumah sakit Kanudjoso dalam keadaan hidup," kata Hendro.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaProses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaLubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit
Baca Selengkapnya