25 Jemaah haji kloter pertama asal Batam gagal berangkat
Merdeka.com - 25 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Hang Nadim Batam gagal berangkat, lantaran terdapat sejumlah permasalahan hingga hari H pemberangkatan, Selasa (25/8).
"Pada kloter pertama ini terdapat 25 calhaj (calon haji) yang tertunda keberangkatannya karena berbagai alasan," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam Marwin Djamil saat melepas jemaah haji.
Berdasarkan data PPIH, seorang calon haji gagal berangkat karena meninggal, empat orang terkendala paspor, 15 orang karena terkendala visa, seorang karena sakit dan dua orang karena menemani calon haji yang sakit serta seorang transfer ke kloter lain.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Empat orang jemaah calon haji terkendala paspor, karena foto dalam lembaran dokumen imigrasi itu kurang jelas terbaca oleh sistem digitalisasi e-Hajj Kedutaan Besar Saudi Arabia.
Dan 15 orang yang visanya belum keluar dari Kedutaan Besar Saudi Arabia yaitu sembilan orang dari Lingga, dua orang dari Natuna, dua orang dari Tanjungpinang dan dua orang dari Batam.
Seorang calon haji pendamping yang visanya belum keluar, juga memutuskan untuk menunda keberangkatan, agar bisa pergi ke Tanah Suci bersama istrinya.
Sedang seorang jemaah yang tidak dapat diberangkatkan karena sakit, atas nama Mutini Binti Kusran Idris asal Batam, dengan dua orang pendamping yaitu Betty Gusriana dan Muhammad Razalo Karnen, keduanya juga asal Batam.
Dan seorang calon haji yang meninggal yaitu Dedi Rahman Bujang.
Menurut jadwal, jemaah calon haji kloter pertama embarkasi Batam tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada pukul 15.20 Waktu Arab Saudi.
Kemudian jemaah direncanakan tiba kembali di Tanah Air pada 3 Oktober 2015.
Berdasarkan Qurah Maktab, selama berada di Mekkah, calon haji kloter pertama yang semuanya berasal dari Kepri akan menempati rumah di wilayah Jarwal, Maktab 44 No rumah 704 Al Tayseer Tower.
Pada musim haji 1436 Hijriah/2015 Masehi, embarkasi Batam memberangkatkan 8.911 JCH yang terdiri dari 795 orang asal Kepri (kloter 1 dan kloter 15), 4.036 JCH Riau (kloter 2-10 dan kloter 20), 1.872 JCH Kalimantan Barat (kloter 11-15) dan 2.108 JCH Jambi (kloter 16-20). (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaOperasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini, Sabtu (22/6) dimulai
Baca SelengkapnyaIa menyebut karena masalah pesawat, membuat 448 jemaah haji harus kembali ke hotel.
Baca Selengkapnya