25 Komunitas di Medan galang dana buat masyarakat Rohingya
Merdeka.com - Sebanyak 25 komunitas dakwah sosial menggelar aksi di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (5/12). Mereka melakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat etnis Rohingya tengah tertindas di Myanmar.
Kegiatan diberi tajuk 'Aksi Bersama Satu Cinta untuk Rohingya' itu merupakan bentuk solidaritas komunitas dakwah di Kota Medan. Membawa kotak kardus, mereka mendatangi para pengguna jalan terhenti di lampu merah. Sejumlah pengendara tampak sukarela memberikan sumbangannya.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap para Rohingya yang telah menjadi korban dari pada kurangnya rasa kemanusiaan di Myanmar. Rasa solidaritas itu kami tunjukkan dengan menggalang dana untuk Rohingya," kata Panji Yudha Nugraha, koordinator aksi.
-
Apa yang dilakukan Rohingya di Pekanbaru? 'Telah diamankan pengungsi Rohingya yang sedang mencari suaka di depan Kantor Konsulat Malaysia Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Bukit Raya oleh Polresta Pekanbaru,' ujar Heri kepada merdeka.com Kamis (14/12).
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya dijemput? Andi menjelaskan, warga Aceh ini menjemput pengungsi Rohingya di sekitar perairan laut Sabang.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
-
Siapa yang membawa Rohingya ke Pekanbaru? Mereka hanya mengikuti perintah dari seseorang yang menyuruh untuk ke Pekanbaru.
Selain melakukan penggalangan dana di jalan, 25 komunitas dakwah sosial ini juga telah melakukan hal serupa di tiap masjid Kota Medan. "Penggalangan dana di jalan ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan," tutur Panji.
Rencananya, puncaknya acara akan digelar di Masjid Agung pada 10 Desember 2016. "Nanti akan ada tablig akbar sekaligus penggalangan dana agar dana yang sebelumnya sudah terkumpul akan bertambah lagi di acara 10 Desember itu," pungkas Panji.
Dana yang terkumpul akan disalurkan ke Rakhine, Myanmar, dalam bentuk makanan, obat-obatan, dan pakaian. Penyalurannya akan memanfaatkan lembaga yang mempunyai akses ke wilayah itu. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kembali menggelar aksi bagi-bagi sembako di sejumlah provinsi
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaAksi penggalangan dana sudah mereka lakukan selama sebulan dan setiap harinya mereka mampu mengumpulkan dana hingga Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina terpantau tumpah ruah memenuhi kawasan Monas.
Baca SelengkapnyaMassa oalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi bela Palestina dan memberikan dukungan kepada warga di Gaza.
Baca SelengkapnyaDukungan kepada Gibran Rakabuming Raka terus mengalir. Terlebih, setelah putra sulung Presiden Jokowi tersebut resmi berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran menggelar bagi-bagi sembako di tiga provinsi berbeda
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kian gencar menggelar sejumlah kegiatan. Kali ini di Sukabumi, Jawa Barat dengan membagikan sejumlah sembako di beberapa titik.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran menggelar kegiatan di sejumlah titik di Sumatera Utara, Sulawesi Barat dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat menggelar Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat
Baca Selengkapnya