25 Oktober 2021, Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Capai 32,97 Persen
Merdeka.com - Pemerintah terus mempercepat vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Hingga hari ini, tercatat sebanyak 68.675.046 orang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap atau setara 32,97 persen dari target sasaran 208.265.720 orang.
Sementara penerima vaksin Covid-19 dosis pertama sudah menyentuh 114.026.284 orang atau 54,75 persen. Adapun penerima vaksin dosis ketiga mencapai 1.108.862 atau sekitar 75,50 persen.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Senin (25/10) pukul 18.00 WIB. Kementerian Kesehatan memaparkan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Sejalan dengan vaksinasi program pemerintah, pihak swasta melaksanakan vaksinasi gotong royong. Vaksinasi ini menyasar para pekerja dan keluarganya.
Berikut ini rincian data vaksinasi Covid-19 program pemerintah dan gotong royong per 25 Oktober 2021:
Tenaga kesehatan
Dosis 1: 2.007.596 (136,69 persen)
Dosis 2: 1.885.911 (128,40 persen)
Dosis 3: 1.108.862 (75,50 persen)
Petugas publik
Dosis 1: 28.012.736 (161,67 persen)
Dosis 2: 22.544.369 (130,11 persen)
Lansia
Dosis 1: 8.086.299 (37,52 persen)
Dosis 2: 5.072.248 (23,53 persen)
Masyarakat umum
Dosis 1: 70.886.266 (50,20 persen)
Dosis 2: 35.074.119 (24,84 persen)
Remaja
Dosis 1: 3.873.019 (14,50 persen)
Dosis 2: 3.095.752 (11,59 persen)
Gotong Royong
Dosis 1: 1.151.481 (7,68 persen).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca Selengkapnya