25 Orang tewas dalam serangkaian teror bom di Surabaya dan Sidoarjo
Merdeka.com - Polisi menyampaikan informasi terbaru terkait rangkaian teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Peristiwa teror itu menewaskan 25 orang. Korban tewas terdiri atas 12 warga dan 13 lainnya pelaku melibatkan anak mereka.
Pertama satu keluarga terduga pelaku tewas meledakkan diri di tiga gereja Surabaya. Yakni Dita, pelaku yang meledakkan diri di GPPS Pantekosta. Lalu dua orang anak lelakinya yang meledakkan diri di Gereja Santa Maria. Dan Puji Kuswati yang meledakkan diri di GKI Diponegoro dengan membawa dua anak perempuannya.
Kemudian empat pelaku lainnya tewas meledakkan diri di Mapolrestabes Surabaya. Dan tiga pelaku tewas dalam penggerebekan tadi malam di Rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang terbunuh dalam Pertempuran Surabaya? Kematian Jendral Mallaby membuat pasukan Inggris geram dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
"Sementara 9 yang ditangkap hidup tersebar di Sidoarjo dan Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Senin (14/5).
Sementara 12 warga menjadi korban tewas dalam ledakan di dua gereja Surabaya. Lima korban tewas akibat ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya. Sedangkan 7 lainnya tewas akibat ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno, Surabaya. Sedangkan korban luka-luka akibat serangkaian teror bom di Surabaya dan Sidoarjo mencapai 55 orang.
Seperti diketahui, tiga teror bom terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Pengeboman pertama terjadi pukul 07.13 WIB di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya,Minggu (13/5). Kemudian disusul ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno. Terakhir di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro 146 di Jalan Raya Diponegoro.
Malam hari sekitar pukul 21.20 WIB, bom lain meledak di rusunawa kawasan Wonocolo, Sidoarjo. Tiga orang yang diduga pelaku tewas yaitu Anton (47) beserta istrinya, Puspita Sari (47), dan anak pertamanya, LAR (17).
Senin (14/5) pagi sekitar pukul 08.50 WIB, Surabaya kembali diguncang bom. tepatnya di depan Polrestabes Surabaya. Polisi menyebut aksi ini dilakukan empat pelaku yang berboncengan dua motor. Keempatnya meninggal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaMeniru Gim Perang, Ini Peran 3 Pemuda Pelaku Penembakan Sopir Pakai Airsoft Gun di Tol Sidoarjo
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca Selengkapnya