25 Rumah di Lampung Utara dibakar massa, 4 diduga provokator dibekuk
Merdeka.com - 25 unit rumah di Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara rusak dan hangus dibakar massa, Selasa (2/2). Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistiyaningsih membenarkan adanya kerusuhan di Lampung Utara, yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat ini, sebanyak empat orang yang diduga sebagai provokator kerusuhan dan pembakaran 25 rumah telah ditangkap.
"Kami telah menangkap empat orang yang diduga menjadi provokator kejadian tersebut. Penanganan masih tahap lidik sehingga empat orang ini masih akan diproses, kalau memang terbukti sebagai provokator baru akan kami tetapkan sebagai tersangka," kata AKBP Sulistyaningsih kepada Antara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan penanganan dan sampai saat ini baru empat orang ditangkap, kemungkinan masih ada lagi karena masih dalam pengembangan.
"Prosesnya masih dalam pengembangan, sehingga dapat diketahui apakah benar motif di balik kejadian tersebut adalah penemuan mayat M Jaya Pratama (13) yang dikabarkan hilang sejak (26/1) lalu," kata dia.
Dia menyayangkan apabila kejadian tersebut dipicu hal itu, karena selama ini pihak kepolisian telah menegaskan bahwa hukum masih berlaku dan tindak kejahatan akan ditindak tegas.
"Selama ini jajaran Polda Lampung semakin intensif dalam melakukan pengamanan, sehingga puluhan bahkan ratusan pelaku kejahatan ditangkap dan ditindak tegas seperti dengan penembakan," kata dia.
Seharusnya, masyarakat dapat lebih mempercayai hukum ataupun kepolisian guna menyelesaikan persoalan seperti ini.
Terkait pengamanan lokasi pascakerusuhan, Polda Lampung telah mengirimkan sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob guna membantu pengamanan di wilayah tersebut.
"Selain Kapolda Lampung, Forkopimda Lampung Utara juga telah berada di lokasi dan mendirikan posko guna menampung warga yang rumahnya rusak akibat dibakar massa," kata dia.
Sulis melanjutkan, pihaknya juga telah mengumpulkan tokoh agama, adat, pemuda dan masyarakat lainnya bersama Forkopimda setempat guna mengurai persoalan tersebut.
"Sampai saat ini situasi dapat terkendali, sementara tidak ada korban jiwa akibat kerusuhan tersebut," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
G selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca Selengkapnya