Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

25 Tahun lumpuh, Mispan baru dibuatkan KTP sebelum dijemput Ganjar

25 Tahun lumpuh, Mispan baru dibuatkan KTP sebelum dijemput Ganjar Mispan lumpuh selama 25 tahun. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyandang cacat atau disabilitas seringkali mendapatkan perlakuan diskriminatif dalam mendapatkan hak-haknya. Bahkan, perlakuan tersebut tidak hanya dilakukan oleh warga sekitar tetapi kadang pemerintah pun tak peduli dengan nasibnya.

Perlakuan demikian itu sempat diterima Mispan (40), warga Dusun Kawista, Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Pria yang lumpuh kedua kakinya ini baru mendapat perhatian khusus oleh pemerintah dan perangkat desa setempat saat dikunjungi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ganjar mengunjungi rumah Mispan yang tinggal sebatang kara di rumahnya yang kecil. Sehari-hari, Mispan dirawat oleh kakak sepupunya, Miskem (45). Perempuan yang tinggal di sebelah rumah Mispan itu tiap hari memandikan, menyuapi makan, serta mendampingi ketika buang air besar dan kecil.

Orang lain juga bertanya?

"Adik saya ini jatuh di sungai ketika usia 15 tahun, sejak itu dia menderita lumpuh total," ucap Miskem.

Selama 25 tahun, Mispan tidak mendapat perhatian khusus dan yang layak baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo maupun Dinas Sosial setempat. Mispan bahkan baru mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan kartu jaminan sosial BPJS sehari sebelum politisi PDI Perjuangan yang juga orang nomor satu di Jawa Tengah itu berkunjung.

Fakta itu diketahui ketika Ganjar Pranowo saat berbincang-bincang dengan Mispan tentang dokumen kependudukannya di sela-sela kunjungannya. Pertanyaan itu justru dijawab Camat Selomerto Supratman. "Sudah punya semua KTP, KK, dan BPJS," katanya.

‎Kemudian, Ganjar mencoba bertanya lagi tentang proses pembuatan kartu identitas yang baru saja kemarin dimiliki dan diberikan oleh perangkat desa ke Mispan. "Oo dibuatkan ya, kapan itu dibuatkannya?"

Kali ini, Miskem sang kakak ipar Mispan yang menjawab pertanyaan Ganjar. "Baru kemarin jadi Pak Gub," celetuk Miskem.

Mengetahui fakta miris itu, Ganjarpun hanya manggut-manggut. Tak mempermasalahkan tentang kebenaran dan fakta itu, Ganjar lalu mengajak berbincang-bincang Mispan.

Di penghujung perbincangan, Ganjar menawarkan kepada Mispan, pria yang berbadan kurus dan duduk termangu di atas kursi rodanya tersebut. "Jenengan mau dirawat di Panti Wredha di Kutoarjo?" tanya Ganjar dan Mispanpun menyatakan bersedia dengan dibarengi anggukan darinya.

"Yawes, jemput saiki. Dibawa ke panti ya biar dirawat dari pada di sini terus," kata Ganjar.

Sebuah mobil ambulans beberapa menit kemudian datang menjemput Mispan. Ganjar kemudian mendorong kursi roda Mispan menuju mobil ambulans. Tak lupa usai mendorong Mispan yang berada di atas kursi rodanya, Ganjar juga menitip pesan pada Miskem untuk rutin menjenguk adik sepupunya itu di Kutoarjo.

"Sedino sepisan entuk, seminggu sepisan yo kena. Pokoke ditiliki (Sehari sekali boleh, seminggu sekali juga boleh. Pokoknya dijenguk)," pesan Ganjar.

Kepada Camat Selomerto, suami Siti Atikoh Supriyati ini memerintahkan agar menyisir wilayahnya untuk mencari warga yang senasib dengan kondisi Mispan. "Kalau ada warga yang berkebutuhan khusus seperti ini, atau dipasung karena gila, jangan didiamkan. Pemerintah harus peduli. Kalau kabupaten tidak mau merawat, laporkan ke provinsi," pungkas mantan anggota DPR RI dua periode ini.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Sarno, Mantan Pejuang Militer yang Hidup Sebatang Kara di Bekas Kandang Ayam
Kisah Mbah Sarno, Mantan Pejuang Militer yang Hidup Sebatang Kara di Bekas Kandang Ayam

Walaupun telah sembilan tahun berjuang dan ikut berbagai operasi penumpasan, namun Mbah Sarno belum bisa menyandang status sebagai seorang veteran

Baca Selengkapnya
Berjuang dari 1976, Pria Transmigrasi Sukses Jadi Petani Kangkung Sampai Lupa Pulang Kampung ke Banyuwangi
Berjuang dari 1976, Pria Transmigrasi Sukses Jadi Petani Kangkung Sampai Lupa Pulang Kampung ke Banyuwangi

Seorang pria asal Banyuwangi telah merantau selama puluhan tahun sebagai seorang transmigran di Kaltara dan tidak pernah pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Maskanah, Pasien Stroke di Tengah Banjir Rob Belum Dapat Bantuan Kesehatan
Cerita Pilu Maskanah, Pasien Stroke di Tengah Banjir Rob Belum Dapat Bantuan Kesehatan

Warga terdampak banjir rob di Demak hanya bisa pasrah dan bertahan di rumah.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Jawa Megah Mantan Bupati Ponorogo, Sering Digunakan Untuk Tidur ODGJ
Potret Rumah Jawa Megah Mantan Bupati Ponorogo, Sering Digunakan Untuk Tidur ODGJ

Potret rumah jawa begitu megah milik mantan Bupati Ponorogo periode 2010-2015 H. Amin di Desa Tosanan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo,Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Potret Kampung Terpencil di Tuban, Dulu Tak Ada Listrik dan hanya Bisa Diakses dari Daerah Lain
Potret Kampung Terpencil di Tuban, Dulu Tak Ada Listrik dan hanya Bisa Diakses dari Daerah Lain

Banyak penduduk kampung ini yang lebih memilih bersekolah ke daerah lain.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Soiman, Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Desa Terpencil Ponorogo
Kisah Mbah Soiman, Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Desa Terpencil Ponorogo

Walau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang

Baca Selengkapnya
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik

Kisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP, Terima Keluhan Pembangunan Indonesia Sentris Berubah jadi Solo Sentris
Sekjen PDIP, Terima Keluhan Pembangunan Indonesia Sentris Berubah jadi Solo Sentris

"Hal ini memang bukan yang pertama kali didengar. Apalagi ada datanya," imbuh Hasto.

Baca Selengkapnya
Hakim MA Nonaktif Gazalba Pinjam KTP Anak Buah buat Tukar Duit di Valas Sampai Sekarang Belum Dikembalikan
Hakim MA Nonaktif Gazalba Pinjam KTP Anak Buah buat Tukar Duit di Valas Sampai Sekarang Belum Dikembalikan

Hal itu dia ungkapkan dalam sidang perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Banyak Utang, Kini Jadi Calon Presiden Indonesia
Lahir dari Keluarga Miskin dan Banyak Utang, Kini Jadi Calon Presiden Indonesia

Dia mengungkapkan belajar kemandirian, ketulusan, dan kasih sayang dari Sang Ibu.

Baca Selengkapnya