26 Berkas kasus korupsi di Polda NTB menunggu untuk dituntaskan
Merdeka.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Umar Septono mengatakan hingga kini sebanyak 26 tunggakan kasus tindak pidana korupsi yang masih ditangani kepolisian daerah ini.
"Sampai saat ini ada 26 kasus korupsi yang ditangani Polda NTB dan jajaran polres. Untuk bulan ini baru ada enam kasus yang sudah terungkap," kata Brigjen Pol Umar Septono di Mataram, Kamis.
Terkait dengan enam kasus yang sudah terungkap itu, Umar Septono tidak membeberkannya hanya menegaskan bahwa sebagian besar kasus korupsi masih menjadi tunggakan sedang ditangani Polda NTB.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Utang apa yang harus segera dilunasi setelah libur lebaran? Meskipun bisa memberikan kenyamanan dalam jangka pendek, utang semacam ini bisa menjadi beban finansial yang berat dalam jangka panjang. Untuk menghindari akumulasi utang yang berlebihan, segeralah melunasi utang yang ada dan jika memungkinkan, menghindari terperangkap dalam siklus utang yang berkelanjutan.
-
Bagaimana OJK sampaikan pesan antikorupsi? Untuk menarik minat dan antusiasme pengunjung, OJK mengemas kegiatan pada booth dengan permainan, publikasi berupa papan penghargaan dan informasi seputar program penguatan integritas OJK.
-
Mengapa hutang perlu dilunasi? Penting untuk disadari adalah, hutang merupakan beban yang wajib dibayar. Sebab perkara hutang akan terus berlanjut bahkan hingga sampai di akhirat apabila belum terlunaskan.
-
Siapa yang dicurigai menampung hasil korupsi? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
Sedangkan untuk 20 kasus korupsi lainnya, Kapolda NTB meyakinkan bahwa penyidik masih terus mengupayakannya agar segera terungkap. Namun, dia kembali mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak mengabaikan kasus korupsi yang baru dilaporkan.
"Yang jelas tunggakan harus diselesaikan, tapi jangan mengabaikan pula laporan korupsi yang baru masuk, semua harus tetap mendapat atensi," tegasnya dikutip dari Antara.
Hal itu diungkapkan Umar Septono usai mengisi acara pisah sambut sejumlah pejabat tinggi di lingkup Polda NTB. Termasuk pergantian kursi Direktur Diterktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTB yang saat ini diduduki oleh AKBP Anom Wibowo.
AKBP Anom Wibowo yang diketahui belum genap satu tahun lamanya menduduki jabatan Direktur Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, kini telah resmi menggantikan posisi Kombes Pol Prasetidjo Utomo.
Sedangkan, jabatan Direktur Ditreskrimum Polda NTB diduduki oleh AKBP Suryo Saputro, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Humas Polda NTB.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, seluruh kasus besar yang belum rampung sudah sepatutnya diselesaikan.
Baca SelengkapnyaKasus korupsi tata niaga timah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.
Baca SelengkapnyaTrunoyudo masih enggan mengulas lebih jauh penanganan dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumut.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca Selengkapnya