26 Kabupaten/Kota Masih Catatkan Kasus Kematian Akibat Covid-19 Lebih dari 100
Merdeka.com - Sejak pertama kali kasus positif Covid-19 diumumkan di Indonesia pada Maret 2020, persentase kasus meninggal Indonesia masih tinggi dalam skala global. Data Kamis (29/10), masih ada 26 kabupaten/kota yang memiliki kasus kematian akibat Covid-19 di atas 100 kasus.
"Berikut adalah 26 kabupaten kota yang mencatatkan angka kematian lebih dari 100 kasus," ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito yang dikutip melalui channel Youtube BNPB, Kamis (29/10).
26 kabupaten/kota tersebut adalah; Surabaya 1253 kasus, Kota Semarang 675 kasus, Jakarta Pusat 443 kasus, Sidoarjo 440 kasus, Jakarta Timur 437 kasus, Jakarta Barat 414 kasus, Jakarta Selatan 335 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Kemudian, Kota Makassar 281 kasus, Kota Medan 263 kasus, Jakarta Utara 260 kasus, Gresik 226 kasus, Kota Balikpapan 208 kasus, Kota Depok 177 kasus, Kota Palembang 176 kasus, Kota Pekanbaru 166 kasus, Kota Malang 162 kasus.
Disusul, Kota Samarinda 153 kasus, Kota Banjarmasin 145 kasus, Banyuwangi 144 kasus, Demak 135 kasus, Pasuruan 131 kasus, Kota Manado 122 kasus, Kota Mataram 116 kasus, Kota Bekasi 114 kasus, Kota Padang 110 kasus, dan Kudus 108 kasus.
"Kami meminta kepada pemerintah daerah yang wilayahnya masuk dalam daftar tersebut untuk betul-betul dapat dapat memfasilitasi fasilitas kesehatan diberikan kepada pasien positif Covid-19," ujar Wiku.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (24/10). Tercatat ada 4.070 kasus yang terkonfirmasi positif, sehingga akumulasi kasus positif di Indonesia sebanyak 385.980 kasus.
Temuan kasus baru berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 39.922 spesimen. Secara kumulatif, total spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 4.293.347 spesimen.
Pemeriksaan spesimen menggunakan dua metode, real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler. Untuk tes PCR hari ini dilaporkan sebanyak 31.465 orang. Sehingga kumulatif warga negara Indonesia yang dilakukan tes PCR sebanyak 2.711.239 orang
Selain itu, kasus kematian yang disebabkan virus Sars Cov-2 itu juga bertambah 128 orang. Sehingga, total kasus kematian dari kasus Covid-19 menjadi 13.205 jiwa.
Sementara kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 4.119 pasien sehingga total 309.219 orang telah dinyatakan sehat.
Kemenkes juga melaporkan hingga hari ini masih ada 166.380 orang suspek Covid-19 dan saat ini masih menjalani isolasi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya