26 Kali Buat Video Hot, Pemeran Jual Konten ke Situs Porno Bermotif Ekonomi
Merdeka.com - Dua pemeran video asusila di salah satu hotel di Kabupaten Bogor diamankan polisi. Mereka mengunggah kontennya di situs porno berinisial PH untuk mendapat keuntungan.
Para tersangka diketahui berinisial RTM (31) sebagai pemeran laki-laki. Sedangkan PVT (30) sebagai pemeran perempuan. Mereka ditangkap anggota Ditreskrimsus Polda Jabar di kosan daerah Kabupaten Bogot pada Kamis (18/3) malam.
"Keduanya merupakan sepasang kekasih yang bekerjasama untuk membuat konten untuk diunggah dan dijual di situs porno untuk mendapat keuntungan. Idenya dari si laki-laki," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago di Mapolda Jabar, Jumat (19/3).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam film porno? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Hasil pemeriksaan sementara, keduanya sudah memproduksi 26 video sejak bulan November 2020. Hingga saat ini, mereka sudah mendapatkan uang dari tayangan sebesar Rp 19,5 juta.
Untuk menjaring penonton, tersangka mempromosikan videonya melalui media sosial sekaligus melampirkan tautan situs porno.
"Alasan membuat video itu karena faktor ekonomi. Yang laki-laki berprofesi sebagai driver online, perempuan tidak bekerja. Keduanya tinggal bersama, uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, " ucap Erdi.
Para tersangka dijerat dengan pasal 27 Ayat (1) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU RI no. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI no 11 tahun 2008 tentang ITE.
"Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp 6 miliar, " ucap Erdi.
Polisi pun menyita sejumlah barang bukti, di antaranya ponsel, pakaian, ATM hingga akun situs video porno.
Sebelumnya diberitakan sebuah video mesum porno di media sosial yang diduga diambil di sebuah kamar hotel kawasan Bogor.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk proses penjualan konten video pornografi, dipasang harga sebesar Rp150 ribu sampai Rp300 ribu.
Baca SelengkapnyaAda 11 pemeran wanita maupun 5 orang pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaSudah 120 film diproduksi oleh mereka. Mereka mematok harga untuk yang ingin berlangganan.
Baca SelengkapnyaBelasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaRumah industri pembuatan film porno ini sendiri sudah berhasil memproduksi sebanyak 120 film dengan melibatkan sutradara hingga pemain pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaSebelum menjajakkan bisnis haramnya, SHP terlebih dahulu mencari talent yang biasa diajak bekerja untuk pembuatan video porno.
Baca SelengkapnyaSiskaeee akan diperiksa polisi atas dugaan keterlibatannya dalam film porno garapan rumah produksi di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar industri film porno di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSalah satu video porno yang paling dikenal berjudul Siskaeee: Keramat Tunggak.
Baca Selengkapnya