268 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar Sepanjang 2020, Turun 70 Persen
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat 268 hektare lahan di provinsi itu terbakar sepanjang 2020. Kebakaran hutan dan lahan tahun ini turun 70 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengungkapkan, penurunan tersebut disebabkan musim kemarau tahun ini tergolong basah sehingga masih muncul hujan yang membuat lahan tetap basah. Sementara tahun lalu kemarau kering yang membuat 328 hektare lahan terbakar.
"Ada penurunan signifikan tahun ini, ada 70 persen dibanding tahun lalu. Tahun ini ada 268 hektar lahan yang terbakar," ungkap Ansori, Selasa (10/11).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana kebakaran sering terjadi di Bantul? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
Pada tahun ini, karhutla terbanyak terjadi di Banyuasin seluas 103 hektare dan Ogan Ilir 97,4 hektare. Dengan rincian penyumbang terbesar yakni Kabupaten Banyuasin 103 hektare, Ogan Ilir 97,4 hektare, dan Ogan Komering Ilir 38,9 hektare. Sementara daerah-daerah lain yang biasanya menjadi penyumbang karhutla seperti Musi Banyuasin, Muara Enim, dan beberapa daerah lain menurun drastis, di bawah 10 hektare.
"Untuk hotspot juga turun. Tahun kemarin ada 17.024 titik, tahun ini di angka 4.232 titik," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya masih tetap mengantisipasi terjadinya kebakaran karena siaga karhutla masih berlangsung hingga akhir bulan ini. BPBD setiap kabupaten dan kota masih bersiaga agar cepat menangani jika terjadi kasus.
"Masih siaga, personel dan peralatan harus standby di daerah-daerah rawan," kata dia.
Seraya mengantisipasi karhutla, pihaknya juga sedang bersiaga terjadinya bencana banjir dan longsor serta lainnya di musim hujan. Apalagi BMKG memprediksi hujan tahun ini lebih ekstrem dan mencapai puncaknya pada Desember 2020 hingga Maret 2021.
"Banjir dan longsor mengancam wilayah Sumsel, ada sembilan daerah yang masuk dalam kategori rawan," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaHal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya