27 Ribu Tenaga Kesehatan Batal Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sebanyak 172.901 tenaga kesehatan dari 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia telah mendaftar akses vaksinasi Covid-19. Namun, dari 172.901 orang itu, sekitar 27 ribu orang batal atau pun ditunda vaksinasinya.
Sekitar 27 ribu orang itu merupakan tenaga kesehatan yang pernah terpapar Covid-19, memiliki komorbid, sedang menyusui atau memiliki tekanan darah tinggi saat pemeriksaan awal dalam proses vaksinasi. Seperti yang diketahui, orang yang memiliki kondisi seperti yang disebutkan itu tidak bisa divaksinasi.
"Sampai hari ini, tercatat 172.901 orang telah mengakses untuk mendapatkan vaksinasi. Dari 172.901, ada sekitar 27 ribu tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksinasi karena batal ataupun ditunda. Misalnya saat screening, tekanan darahnya lebih dari 140 per 90. Ada juga yang penyintas Covid, sedang menyusui atau memiliki komorbid," kata Nadia saat konferensi pers Update Perkembangan Vaksinasi yang disiarkan di YouTube Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (23/1).
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang berisiko tinggi dapat layanan skrining? Kita kelompokkan peserta JKN yang berisiko rendah, sedang, dan tinggi melalui skrining riwayat kesehatan yang diakses peserta lewat Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), atau website BPJS Kesehatan.
Dia mengungkapkan, proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan akan terus berjalan. Secara bertahap, Kemenkes akan menuntaskan target vaksinasi. Dia berharap, seluruh tenaga kesehatan di setiap kabupaten/ kota di Indonesia bisa segera divaksin. Per 23 Januari 2021, 145.901 tenaga kesehatan yang tersebar di 92 kabupaten/ kota sudah divaksin.
"Proses vaksinasi ini akan terus berjalan kepada seluruh tenaga kesehatan, diharapkan hingga Februari kami bisa mencapai target 1,47 juta tenaga kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Nadia menambahkan, untuk tenaga kesehatan yang belum terdaftar vaksinasi pada tahap pertama ini, maka akan diproses pada vaksinasi tenaga kesehatan tahap kedua.
"Kalau ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap pertama, maka kemungkinan mereka ada di kelompok tahap kedua yaitu di luar dari 92 kabupaten/kota," ucapnya.
Selain itu, dia menegaskan, saat ini alur vaksinasi untuk tenaga kesehatan tidak melalui broadcast SMS lagi. Para tenaga kesehatan juga tidak perlu registrasi ulang.
Nadia mengatakan, setiap tenaga kesehatan yang terdaftar dalam Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) Kementerian Kesehatan berhak mendapatkan vaksinasi Covid-19. Para tenaga kesehatan itu bisa langsung mendatangi langsung fasyankes fasilitas pelayanan kesehatan) yang sudah ditunjuk oleh pemerintah untuk menjalankan program vaksinasi Covid-19.
"Jadwal vaksinasi kami serahkan kepada kebijakan daerah setempat, artinya koordinasi pemerintah daerah dengan fasyankes untuk mengoordinasikan logistik dan sumber daya guna menghindari penumpukan," terangnya.
Bagi tenaga kesehatan yang belum terdaftar dalam SISDMK, maka bisa melaporkan secara berjenjang ke dinas kesehatan kabupaten/kota untuk diserahkan kepada Kementerian Kesehatan. Nadia kemudian meminta seluruh dinas kesehatan di kabupaten/kota dan provinsi untuk menyampaikan data tersebut secepatnya.
Tidak bosan Nadia mengatakan bahwa manfaat vaksinasi lebih besar dibandingkan efek sampingnya. Vaksin bisa mengurangi risiko tertular Covid-19. Dia kembali menyampaikan bahwa sekitar 600 tenaga kesehatan meninggal dunia akibat Covid-19.
"Vaksinasi memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan risikonya karena vaksin ini memiliki risiko efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi. Vaksin yang kita gunakan akan memberikan perlindungan kepada kita sehingga risiko kita menjadi sakit Covid-19 itu hanya 30 persen," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaPSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat untuk masyarakat, termasuk anggota KPPS.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPenyakit polio masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya